Lagi-lagi Bermain Game Online Disaat Hujan, Seorang Pemuda Tewas Mengenaskan di Grobogan
0
0
GROBOGAN .WARTAJAVAINDO.COM – Kejadian yang menimpa seorang Pemuda yg bernama Muhamad Wahid (16), warga Desa Rejosari, Kecamatan Grobogan, Kabupaten Grobogan, yg tewas mengenaskan,pada hari Senin tanggal (23/11/2020) sore hari pukul 17.30 wib saat sedang bermain Game Online,ketika itu bermain game online sambil hand phonenya di cas pada saat turun hujan dan ada petir.
Kapolsek Grobogan Iptu Parjin SH MH . ketika di hubungi via telpon oleh Tim Media Wartajavaindo Grobogan membenarkan adanya kejadian anak laki laki yang tewas akibat bermain game online saat hujan lebat dan ada petir,”kata Kapolsek Grobogan.
Menurut Iptu Parjin SH MH, menyampaikan bahwa “dari hasil penyelidikan dan pemeriksaan dari saksi Ahmad Asari Havid, saat di lokasi warung kopi milik mustamir (60th) warga Putat sari, Kecamatan Grobogan Kabupaten Grobogan, dikatakan Sekitar pukul 16.00 wib korban keluar dari rumah untuk main di warung kopi milik Mustamir dan bermain game online disitu, setelah korban sampai diwarung kopi, bersama dgn temannya bermain game online, Mereka bersama bermain game online sambil hand phone nya di cas, tiba tiba hujan turun lebat disertai dengan petir sekitar pukul 17.00 wib” ungkap Iptu Parjin, S.H, M.H.
Masih kapolsek Grobogan, lanjut dikatakan,” adanya hujan yang semakin lebat disertai petir, korban terpental jatuh tengkurap, selanjutnya dari beberapa saksi yang ada dilokasi membangunkan korban dan menelentangkan posisi tubuh korban, dari pemilik warung mengambilkan air untuk diminumnya dan mengecek kondisi tubuhnya, ternyata korban tak bernyawa, dari saksi kemudian menghubungi polsek Grobogan,dan Anggota polsek melakukan penyelidikan dan pemeriksaan,kemudian dari hasil penyidikan dilokasi, korban mengalami luka bakar ditelapak tangan sebelah kanan 3 titik hingga memerah, ditelapak tangan kiri 1 titik, korban mengeluarkan sperma dan air kencing,” terang Iptu Parjin, S.H, M.H.
Kapolsek Grobogan Iptu Parjin SH MH menyatakan bahwa,
“Dari Tim penyidik dan Tim inafis Polres Grobogan setelah melakukan olah TKP pemeriksaan dan penyelidikan dan kemudian mengamankan Hp korban,karena di tubuh korban tidak ada tanda tanda kekerasan atau pun tidak mengarah dari tindak pembunuhan dan keluarga menerima dgn iklas atas kematian korban kemudian jenazahnya diserahkan ke pihak keluarganya untuk dilakukan proses pemakaman.” pungkas Iptu Parjin, S.H, M.H, Kapolsek Grobogan.
(Reporter : Media Wartajavaindo BANU /MUKLIS)
