0
0
GROBOGAN, wartajavaindo.com,(19/02/2025). Mutu pelayanan dan keamanan di Puskesmas Godong 1 Kecamatan Godong Kabupaten Grobogan patut dipertanyakan, karena beberapa hari lalu ada suami dari pasien yang dirawat di Ruang I ada barangnya yang hilang, yaitu berupa sebuah HP merek Realme C 20.
Dari informasi yang di himpun oleh awak media ini menyebutkan bahwa pada hari Senin, 10 Pebruari 2025, Dedek seorang warga Desa Bugel Godong berobat dan rawat inap di Puskesmas 1 Godong.
Kemudian pada hari Selasa tanggal 11 Pebruari 2025 Supardi suami Dedek yang sedang menunggu isterinya yang sedang dirawat di Puskesmas 1 Godong tersebut mengalami kehilangan HP miliknya.
“Sewaktu saya menunggu istri saya yang lagi dirawat disini ( Puskesmas 1 Godong – Red) pada hari Selasa tanggal 11 Pebruari 25, sekitar pukul 02 dini hari saya keluar ruangan untuk merokok, kemudian masuk ruangan kembali sekitar jam 02.30 wib. Disaat itu HP masih saya pegang untuk mainan, namun tak terasa selang beberapa saat saya ketiduran sambil memegangi HP saya. Setelah terbangun pada jam 04.10 wib tahu tahu HP saya sudah tidak ada di tangan saya. Kemudian saya tanya kepada sesama penunggu keluarganya yang sakit dan sedang dirawat diruang itu tidak ada yang tahu”, terang Suami Dedek.
Atas kejadian itu, Supardi suami Dedek telah membuat laporan di Kepolisian Sektor Godong pada hari itu juga.
Menurut Supardi, pada malam itu tidak hanya HP miliknya saja yang hilang, tetapi ada HP milik orang lain sesama keluarga penunggu pasien yang juga hilang.
“Pada malam itu tidak hanya HP milik saya saja yang hilang, tapi ada hp milik sesama penunggu pasien yang hilang, termasuk HP milik bapak Poniman Warga Dukuh Weru Desa Werdoyo Kecamatan Kebonagung kab Demak”, terang Supardi.
Kejadian kehilangan HP penunggu pasien di Puskesmas 1 Godong ini dibenarkan juga oleh pihak Kepolisian Sektor Godong. Namun hingga saat berita ini diterbitkan belum ada kejelasannya, karena CCTV Puskesmas 1 Godong dalam keadaan mati.
Sangat disayangkan, kalau fasilitas keamanan disebuah pelayanan umum, seperti puskesmas sampai dibiarkan rusak, alias tidak bisa berfungsi sebagaimana mestinya. Padahal itu menyangkut sisi keamanan yang Fital. Hal itu dapat menimbulkan pernyataan yang patut dipertanyakan. Kenapa hal itu sampai terjadi.
“Semua pasien rawat inap yang HP keluarganya hilang pada malam itu, dipulangkan pada hari yang sama, yaitu Kamis, 13 Pebruari 2025, walaupun mereka masuk nya tidak satu hari yang sama”, pungkas Supardi suami Dedek.
“Semoga dihari-hari selanjutnya tidak lagi ada kejadian barang berharga milik pasien ataupun penunggu pasien rawat inap yang hilang. Dan semoga ada bentuk tanggung jawab dari Pihak Puskesmas 1 Godong terhadap HP saya”, pinta suami Dedek itu.
Terpisah Kepala Puskesmas 1 Godong ketika di konfirmasi memberikan keterangan tertulis dengan chat WhatsApp menyampaikan bahwa setelah terjadinya peristiwa kehilangan HP di ruangan rawat inap tersebut petugasnya sudah melapor kepada pihak Kepala Puskesmas 1 Godong, dan selanjutnya memasang tulisan peringatan, dihimbau agar penunggu pasien rawat inap cukup dua orang dengan menjaga barang-barang miliknya.
“Setelah kejadian petugas lgs laporan
Dan kita telusuri
Kehilangan hape diruangan
Sedangkan cctv kami ada di lorong
Sehingga tdk bisa mengetahui siapa yg mengambil.
Maka untuk selanjutnya
Kami memberi pengumuman untuk menjaga barang2 berharga dg baik
Agar petugas kami fokus pd layanan ke pasien”, tulis Kepala Puskesmas Godong 1.
(Mur/Kabiro Grobogan)
(Editor :Raja)
