Kunjungan Kerja Bupati Grobogan Bersama Forkompinda Ajak Petani Gerakan Pengendalian Hama Tikus Di Desa Kluwan – Penawangan
0
0
GROBOGAN, wartajavaindo.com – Bupati Grobogan Hj Sri Sumarni, SH, MM didampingi jajaran Forkompinda bersama anggota (Gabungan Kelompok Tani) Gapoktan Amanah Desa Kluwan menggropyok tikus di Dusun Tumbal Desa Kluwan, Kecamatan Penawangan, Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah, pada hari Senin, tanggal 10/10/ 2022 pukul 07.00 Wib.
Gerakan pengendalian OPT tikus tersebut dilaksanakan serentak di 19 kecamatan yang ada di Kabupaten Grobogan. Kegiatan melibatkan anggota Gapoktan Amanah Desa Kluwan dan di masing-masing lokasi.
Sejak dicanangkan mulai 3 Oktober 2022 hingga Senin, 10 Oktober 2022 sudah ada 35.000 ekor tikus ditangkap anggota Gapoktan. Gerakan pengendalian hama tanaman tersebut dilakukan menjelang musim tanam pertama.
Menariknya kegiatan yang dilaksanakan hingga 31 Oktober 2022 itu dilombakan. Setiap satu ekor tikus yang berhasil ditangkap akan dibeli seharga Rp1.000.
Dalam kegiatan tersebut Bupati Grobogan Hj Sri Sumarni, SH, MM menyampaikan bahwa,
“Hari ini kita melaksanakan Gerakan Pengendalian OPT tikus, karena tikus merupakan hama bagi tanaman pertanian yang berkembang biaknya sangat pesat dan merusak,” Ujar Bupati Hj Sri Sumarni, SH, MM.
Menurut Bupati, dalam kegiatan tersebut setiap ekor tikus akan dihargai Rp1.000, serta dilombakan untuk tangkapan tikus terbanyak antar Gapoktan,”Ucap Bupati Grobogan Hj Sri Sumarni,SH, MM
Selain kegiatan gropyokan tikus, Bupati didampingi Kapolres Grobogan, AKBP Benny Setyowadi,SiK, Msi menyerahkan bantuan BBM kepada petani yang memiliki traktor dan pompa air yang sudah terdaftar ke dinas terkait.
Dalam kesempatan itu juga dilaksanakan padat karya pertanian dengan pengerukan jaringan irigasi. Padat karya yang dilaksanakan di sejumlah desa lanjut Bupati, melibatkan 25 orang per lokasi dengan upah Rp90.000 per hari per orang.
Disampaikan oleh Bupati Grobogan Hj Sri Sumarni, SH, MM bahwa,
“Rangkaian kegiatan ini sifatnya hanya stimulan dan penggungah semangat. Saya berharap, Gapoktan, Poktan dan petani serta masyarakat secara umum, terus bergotong-royong dan tetap saling membantu satu sama lain,” Kata Bupati Grobogan.
Bupati Grobogan Hj Sri Sumarni ,SH, MM dalam pidatonya menambahkan :
“Pemerintah pun menyediakan hadiah dalam gerakan basmi tikus ini dan untuk Juara pertama dari gerakan ini bakal mendapatkan Rp 5 juta, yang kedua sebesar Rp 4 juta, dan yang ketiga sebesar Rp 3 juta”, terangnya.
Dijelaskan oleh Bupati Grobogan selanjutnya,
“Kemudian, harapan I diberi hadiah sebesar Rp 2 juta, harapan kedua Rp 1,5 juta, dan harapan ketiga sebesar Rp 1 juta dan bagi yang bisa mengikuti lomba geropyok tikus itu yakni kelompok tani atau gabungan kelompok tani kemudian Tikus hasil tangkapan dilaporkan ke Balai Penyuluhan Pertanian (BPP) kecamatan”, Jelas Bupati.
Bupati menyebut, gerakan itu menjadi bagian dari pengendalian inflasi di tengah naiknya BBM bersubsidi. Selain gerakan geropyok tikus, Pemkab juga mengadakan gerakan tanam cabe.
Bupati Grobogan juga menyampaikan :
”Setiap desa akan mendapatkan bantuan sebanyak 800 bibit cabe dan 800 kg pupuk organik. Cabe tersebut ditanam dan dipelihara sehingga dapat dipanen setelah dua bulan”. Pungkasnya.
Reporter : BANU ABILOWO.
Editor : Raja.
