Koperasi Kelurahan Merah Putih (KKMP) Tegalsari Merupakan Koperasi Aktif di Kota Semarang

SEMARANG – wartajavaindo.com, Koperasi Kelurahan Merah Putih (KKMP) Tegalsari, Kecamatan Candisari, tercatat sebagai koperasi yang aktif di Kota Semarang. Keberadaannya dinilai konsisten dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat, baik di bidang kebutuhan pokok maupun transaksi layanan publik lainnya.
KKMP Tegalsari merupakan bagian dari jaringan koperasi Merah Putih yang tersebar di tujuh wilayah di Kota Semarang. Masing-masing koperasi berdiri di tingkat kelurahan dengan tujuan memperkuat ekonomi masyarakat melalui kegiatan koperasi berbasis kerakyatan.
Adapun tujuh koperasi Merah Putih yang terdaftar di Kota Semarang antara lain Koperasi Merah Putih Wonoplumbon (Mijen), Koperasi Merah Putih Jatirejo (Gunungpati), Koperasi Merah Putih Gedawang (Banyumanik), Koperasi Merah Putih Tegalsari (Candisari), Koperasi Merah Putih Tlogomulyo (Pedurungan), Koperasi Merah Putih Dadapsari (Semarang Utara), dan Koperasi Merah Putih Beringin (Ngaliyan).
Menurut Asih, sekretaris koperasi, peran koperasi di Kota Semarang tidak bisa dianggap remeh. Hingga saat ini tercatat ada 177 koperasi yang aktif bergerak di berbagai bidang usaha dan layanan masyarakat. Jumlah tersebut menunjukkan bahwa koperasi masih menjadi pilar penting dalam memperkuat perekonomian warga.
Bidang usaha koperasi di Semarang pun sangat beragam. Mulai dari penyediaan sembako, simpan pinjam, distribusi gas elpiji, hingga melayani berbagai transaksi pembayaran publik seperti BPJS, listrik, PDAM, serta fasilitas tarik tunai dan setor tunai.
“Dari sekian banyak koperasi yang ada, KKMP Tegalsari juga merupakan Koperasi yang aktif menjalankan program serta melayani kebutuhan warga. Lokasinya ada di Jalan Genuk Baru RT 02/RW 07, Kelurahan Tegalsari, Kecamatan Candisari, dan selalu ramai dikunjungi masyarakat,” ujar Asih.
Keaktifan KKMP Tegalsari tidak hanya ditunjukkan dari segi pelayanan transaksi, tetapi juga lewat berbagai program pemberdayaan yang melibatkan pelaku UMKM. Koperasi ini secara rutin akan mengadakan pembinaan dan pendampingan usaha kecil agar mampu berkembang dan mandiri.
Selain itu, KKMP Tegalsari juga menjadi wadah solidaritas sosial bagi warga sekitar. Banyak anggota yang merasakan manfaat nyata, mulai dari akses kebutuhan pokok dengan harga lebih terjangkau, hingga kemudahan dalam mengakses layanan keuangan sederhana.
Konsistensi koperasi dalam menjaga kepercayaan masyarakat menjadi kunci keberhasilannya. Dengan sistem berbasis gotong royong, setiap anggota memiliki peran aktif sekaligus mendapat manfaat dari kegiatan koperasi. Hal ini membuat koperasi tetap relevan di tengah gempuran usaha modern berbasis digital.
Pemerintah Kota Semarang sendiri terus mendorong keberadaan koperasi sebagai tulang punggung ekonomi rakyat. Keberadaan koperasi Merah Putih Tegalsari diharapkan bisa lebih maju lagi seperti koperasi lainnya, agar lebih aktif, inovatif, dan dekat dengan kebutuhan warga.
Asih menambahkan, koperasi yang sehat bukan hanya soal keuntungan, melainkan juga keberlanjutan dan pemberdayaan. “Koperasi ini harus menjadi rumah bersama, tempat warga bisa bergantung dan merasa memiliki,” ungkapnya.
Dengan kiprah KKMP Tegalsari, wajah koperasi di Kota Semarang semakin menunjukkan perannya sebagai penggerak ekonomi kerakyatan. Berharap koperasi ini bisa semakin dekat dengan masyarakat, sehingga kesejahteraan masyarakat semakin merata dan berkelanjutan.
(Raja)