0
0
YOGJAKARTA, WARTAJAVAINDO.COM – (Gunung Kidul). Acara konvoi bareng dijadikan sebuah momentum untuk puluhan mobil yang sudah tergolong tua namun tak kalah dengan kondisi mesin dan kuatnya geberan si Kijang nan lincah.
Totok ketua KIS Salatiga menyampaikan “asyiik Konvoi ke tempik (tempat pikenik) Gundul / Gunung Kidul, tetap jaga protokol kesehatan guna bertemu dulur-dulur KIS di area Yogjakarta”
Dalam rangka membahas kumpul bareng (kumbar) gabungan Jawa Tengah dan DIY yang Sempat fakum karena pandemi. Titik berkumpul di pantai slili dilanjutkan ke pantai watu kodok untuk memberi dukungan bahwa di era kebiasaan baru ini harus selalu berkembang untuk berinovasi, guna menyatukan ide-ide dan kreativitas untuk pemulihan kesehatan dan memberi dampak positif bagi imunitas manusia.
“Sebenarnya tidak dipaksakan untuk hal ini, kami memberi ruang dan waktu untuk silahkan ikut, tetapi rekan-rekan banyak yang ada aktivitas lain, jadi ini hanya beberapa mobil yang ikut konvoi, bila dijadwalkan ulang maka akan banyak mobil dan anggota yang ikut meramaikan liburan sambil rembug bareng acara kedepan” tambahnya.
Dihadiri juga pendiri komunitas sahabat lawyer yang juga menjadi peserta partisipan KIS (Kijang Indonesia Society) Wishnu Rusydianto dengan penuh harap acara, hobi dan kreativitas ini harus dijunjung dengan baik, dengan mengedepankan gagasan kearifan lokal.
“Momentum ini kita jadikan ajang silaturahmi, saya tekankan untuk tetap hangat dengan mematuhi disiplin dan patuh di jalan raya, selalu meningkatkan keamanan disetiap pengguna/fasilitas umum, hangat dimanapun berada, jadi penting berkendara saling menghormati sesama pengguna jalan raya sesuai aturan yang berlaku”.
Menyusun agenda tahunan ke depan baik baksos maupun kontes yang bisa digarap kumbar jateng DIY dengan peserta gabungan yg lebih banyaak lagi, dengan acara seperti ini bisa menambah silaturahmi antar anggota KIS dengan keluarga, serta membuat jaringan untuk lebih solid kedepannya. Waftah
Editor: Raja
