Komisi D DPRD Jepara Lakukan Monitoring Abrasi di Tiga Titik Pantai

JEPARA – Wartajavaindo.com, (Selasa, 3 Juni 2025).
Komisi D DPRD Jepara melakukan monitoring abrasi di dua titik pantai yang terdampak, yaitu Pantai Semat dan Teluk Awur Tegas Sambi. Selain itu, mereka juga melakukan monitoring di sekitar Pasar Apung Karang Kebagusan yang sedang dilakukan reklamasi oleh masyarakat. Monitoring ini dilakukan untuk mengetahui kondisi terkini abrasi di pantai-pantai tersebut dan mencari solusi untuk mengatasi masalah ini.
Ketua Komisi D DPRD Jepara, Andi Andong, menyatakan bahwa penanganan abrasi di Jepara perlu dilakukan dengan langkah-langkah strategis. “Kita perlu melakukan penanaman mangrove secara intensif, pembangunan tanggul laut, pembangunan pemecah ombak, dan perawatan kebersihan pantai untuk mengurangi dampak abrasi,” kata Andi.
Andi juga menekankan pentingnya penanaman mangrove secara intensif untuk melindungi pantai dari abrasi. “Mangrove dapat membantu mengurangi erosi pantai dan melindungi ekosistem pantai. Oleh karena itu, kita perlu melakukan penanaman mangrove secara intensif dan berkelanjutan,” tambah Andi.
Andi juga menambahkan bahwa abrasi di pantai Jepara menjadi masalah setiap tahun dan dipandang perlu menjadi prioritas penanganannya. “Setiap tahun, pantai Jepara mengalami abrasi yang cukup signifikan, sehingga perlu dilakukan penanganan yang serius dan berkelanjutan untuk mengatasi masalah ini,” kata Andi.
Andi juga menekankan bahwa sampah dapat menjadi faktor penyebab abrasi. “Sampah yang tidak dikelola dengan baik dapat mengakibatkan terganggunya penyerapan air, sehingga berpotensi mengakibatkan abrasi. Oleh karena itu, perlu dilakukan upaya pengelolaan sampah yang efektif untuk mengurangi dampak abrasi,” kata Andi.
Andi juga menyoroti reklamasi yang dilakukan masyarakat di sekitar Pasar Apung Karang Kebagusan, yang menyebabkan bibir pantai terdesak. “Kita perlu memastikan bahwa reklamasi yang dilakukan tidak berdampak negatif pada lingkungan pantai dan tidak memperburuk kondisi abrasi,” kata Andi.
Monitoring abrasi ini dihadiri oleh Ketua Komisi D Andi Andong, Nining Fitriani, Bu Sri Lestari, Haznak, Zumaroh, dan Fauzan, Staf Bappeda Reza Setiawan, DPUPR bidang Pengairan PLH Dodi Reksowinoto dan perwakilan Sekda. Kehadiran mereka menunjukkan komitmen Komisi D DPRD Jepara untuk mengatasi masalah abrasi di Jepara.
Andi juga menekankan pentingnya pembentukan tim terpadu antara Pemda, Forkopimda, dan Pemprov Jateng untuk menangani abrasi secara efektif. “Kita perlu kerja sama dan koordinasi yang baik antara berbagai pihak untuk mengatasi masalah abrasi di Jepara,” tambah Andi.
Masyarakat Jepara mengharapkan solusi yang efektif untuk mengatasi masalah abrasi di pantai-pantai mereka. Dengan monitoring dan langkah-langkah strategis yang dilakukan oleh Komisi D DPRD Jepara, diharapkan masalah abrasi dapat diatasi dan pantai-pantai di Jepara dapat terjaga dengan baik.
Langkah-langkah strategis yang dilakukan oleh Komisi D DPRD Jepara untuk mengatasi abrasi di pantai-pantai Jepara diharapkan dapat menjadi contoh bagi daerah lain yang menghadapi masalah serupa. Dengan kerja sama dan koordinasi yang baik, diharapkan masalah abrasi dapat diatasi dan pantai-pantai di Jepara dapat terjaga dengan baik untuk masa depan.
Edi P