JEPARA – Wartajavaindo.com,
Pada hari Kamis, 12 Desember 2024, Ketua Komisi C DPRD Jepara, Nur Hidayat bersama Tim, melaksanakan monitoring ke RSUD R.A Kartini untuk melakukan inspeksi menyeluruh terhadap fasilitas dan pelayanan yang ada. Nur Hidayat mengatakan, monitoring ini bertujuan untuk mengevaluasi setiap aspek, mulai dari pelayanan administrasi di ruang penerimaan pasien hingga fasilitas rawat inap dan unit gawat darurat. Selain itu, Tim Komisi C juga Mereka monitoring proses pengelolaan limbah medis untuk menjamin kepatuhan terhadap prosedur, sehingga dapat mencegah kontaminasi dan melindungi kesehatan masyarakat.
Nur Hidayat dan Tim, menekankan pentingnya transparansi dalam proses administrasi, yangkrusial untuk membangun kepercayaan masyarakat terhadap layanan kesehatan yang diterima. Sebagai bagian dari evaluasi, mereka mengumpulkan informasi mengenai tingkat kepuasan pasien terhadap layanan yang diberikan. Selain itu, rombongan juga mengunjungi kamar mayat dan area dapur rumah sakit untuk memastikan bahwa standar kebersihan dan keamanan makanan terjaga dengan baik.
“Transparansi merupakan unsur yang sangat penting, agar meningkatkan kepercayaan masyarakat,” kata Nur Hidayat.
Di dapur, mereka mengamati adanya sistem yang baik dalam memisahkan bahan makanan mentah dan matang, serta penerapan prosedur sanitasi yang ketat, untuk menghindari risiko penularan penyakit. Satu hal yang menarik adalah inovasi yang diterapkan dapur dalam menggunakan bahan-bahan lokal yang segar, yang tidak hanya mendukung kesehatan pasien tetapi juga memberdayakan petani lokal.
“Bahan makanan yang segar bisa diupayakan dari petani atau pemasok lokal, sehingga dapat bersinergi, disamping untuk kesehatan pasien juga dapat membangun perekonomian lokal yang berkelanjutan,” terang Nur Hidayat.
Selama kunjungan ini, tim berbincang dengan dokter, perawat, dan tenaga kesehatan lainnya untuk memahami pandangan mereka mengenai jaringan pelayanan kesehatan serta rencana pengembangan di masa mendatang. Dialog tersebut juga membahas tantangan yang dihadapi oleh tenaga kesehatan sehari-hari, seperti tekanan kerja dan kekurangan staf, yang berkontribusi dalam peningkatan kualitas pelayanan. Masukan dari mereka diharapkan menjadi pertimbangan penting dalam penyusunan kebijakan yang lebih responsif dan sesuai dengan kebutuhan masyarakat.
“Peningkatan kualitas pelayanan merupakan hal yang diharapkan masyarakat, sehingga tercipta kenyamanan, hal ini tentu akan berpengaruh kepada psyklogis para pasien yang dirawat,”tegas Nur Hidayat.
Ketua Komisi C DPRD menegaskan bahwa kegiatan monitoring ini diharapkan dapat memberikan kontribusi positif bagi peningkatan pelayanan kesehatan di wilayah tersebut. “Kami berkomitmen untuk melakukan evaluasi secara berkala, guna terus meningkatkan setiap aspek pelayanan,” ungkapnya, menunjukkan harapan akan kerjasama yang lebih baik antara pemerintah, pengelola rumah sakit, dan masyarakat dalam menciptakan sistem kesehatan yang lebih baik di masa depan.
John
Editor Raja