0
0
JEPARA – Wartajavaindo.com, Pada hari Rabu, 11 Desember 2024, Tim Komisi B DPRD berkunjung ke pantai Teluk Awur, Semat, dan Sekembu. Pada kunjungannya ke beberapa pantai ini, mereka didampingi dinas Pariwisata yang diwakili oleh Kasi Disparbud M. Agus Widiyatmika dan staf, Mrihanto Wasono. Hal ini dikatakan anggota Komisi B DPRD Jepara, Tri Budi Cahyono, kepada media via WhatsApp. Dia mengatakan, tujuan utama dari kunjungan Komisi B ini adalah untuk memfasilitasi pengembangan pantai di masing-masing desa agar dikelola oleh Badan Usaha Milik Desa (BUMDes). Dalam hal ini, Komisi B berharap bahwa pengelolaan yang baik dapat menjadi pendorong utama untuk menggerakkan roda perekonomian lokal dan penyerapan tenaga kerja.
Sasaran pertama yang dikunjungi oleh tim Komisi B DPRD adalah Pantai Teluk Awur. Pantai ini merupakan lokasi yang terkenal dengan keindahan alamnya, mulai dari hamparan yang diselimuti pasir putihnya hingga potensi pariwisata yang belum sepenuhnya tergali. Pada kunjungannya tersebut, tim Komisi B mengajak para pengelola beserta masyarakat untuk dengar pendapat. Dalam dengar pendapat tersebut, Komisi B merasa masih banyak potensi yang belum sepenuhnya tergarap.
Agenda berikutnya, Komisi B DPRD berkunjung ke Pantai Semat, yang juga tidak kalah menarik dengan hamparan pasirnya yang putih dan gelombang laut yang tenang. Dengan berkomunikasi langsung dengan para pihak yang mengelola pantai, Komisi B dapat mendengarkan dan memberikan masukan positif yang diharapkan mendapatkan strategi pengembangan yang signifikan.
Agenda terakhir, Komisi B DPRD mengunjungi pantai Sekembu yang berada di wilayah Desa Mulyoharjo. Hal senada juga disampaikan kepada para pihak pengelola, agar dapat menjadikan pantai Sekembu diserbu para pemburu keindahan pantai. Komisi B menekankan selain keindahan, juga kebersihan harus terjaga, dengan melibatkan warga sekitar, agar para wisatawan merasa nyaman.
Dari ketiga pantai yang dikunjungi, Komisi B DPRD melihat masih banyak potensi yang perlu pengelolaan yang tepat. Perlunya pengelolaan yang tepat sehingga dapat berkembang signifikan. Dalam hal ini, Komisi B memberikan pandangan pengelolaan tempat wisata desa dengan dimotori BUMDes, dengan harapan akan lebih profesional dengan hasil yang signifikan, sehingga mampu berkontribusi kepada PAD lebih maksimal.
“Kehadiran kami, Komisi B DPRD berharap dapat memberikan pandangan tentang pengelolaan tempat wisata yang inovatif dan kreatif, sehingga mampu menjadikan magnet bagi pengunjung dikarenakan pengelolaan yang baik. Dengan keberhasilan tempat wisata di Semat, diharapkan akan mampu memberikan kontribusi terhadap PAD,” ujar Tim Komisi B.
Masih Komisi B, “Pentingnya manajemen yang baik untuk mendukung pengelolaan tempat pariwisata pesisir pantai, perlu strategi yang jitu agar mampu menciptakan daya tarik bagi wisatawan. BUMDes merupakan langkah tepat yang memotori pengelolaan manajemen tempat wisata pantai. Dengan pengelolaan yang baik, tentu akan mendongkrak roda perekonomian lokal untuk bangkit, dan penyerapan tenaga kerja lokal akan bertambah,” pungkasnya.
John
Editor Raja
