SRAGEN, wartajavaindo.com
JP ART GALLERY sendiri awalnya adalah sebuah wadah buat seorang Bejo Priyanto untuk menyalurkan hobi dan bakat dalam seni lukis.Bejo Priyanto sendiri ialah seorang pegawai di salah satu rumah sakit tanpa latar belakang pelukis dan cuma bermodalkan jiwa seni dari dalam dirinya.JP Art Gallery sendiri mengusung tema kearifan lokal suatu daerah dan dengan jenis lukisan “Natural Impresionis” dalam setiap karyanya.
Semua hanya berawal dari sekedar ngobrol santai dengan di temani “SECANGKIR KOPI PAHIT” sebagai pelengkap dalam obrolan itu.Munculnya ide sampai terbentuknya JP Art Gallery itu sendiri ialah saat ada event dan bertepatan dengan perayaan hari jadi Kab Sragen pada tahun kemarin.
Waktu itu seorang Bejo Priyanto ngobrol dengan teman yang ternyata juga seorang youtuber yang mengangkat tema seni budaya.Disitulah ada obrolan tentang seni budaya yang di dalam nya ada bermacam-macam budaya yang bisa untuk di pamerkan ke khalayak umum.Akhirnya terbersit ide dalam benak Bejo Priyanto untuk membuat suatu wadah yang bisa untuk menampung dan mencurahkan ide,hobi,bakat serta dapat di jadikan terobosan baru demi mengangkat citra positif dari Gunung Kemukus itu sendiri.
Karena di rasa belum mampu dan masih tahap belajar,Bejo Priyanto akhirnya berbincang dengan teman-teman dari Gunung Kemukus.Maka dengan melalui banyak pertimbangan saran dan masukan dari semua pihak termasuk senior kita dari Kab Banyuwangi akhirnya muncul sebuah nama “JP Art Gallery”.
Disela-sela kesibukannya sebagai pegawai rumah sakit,Bejo Priyanto juga mencurahkan jiwa seni nya dengan tinta dan kanvas sampai menghasilkan karya yang bisa di nikmati masyarakat umum.
Sampai dengan terlaksananya pameran JP Art Gallery selama tiga(3) hari di Gunung Kemukus,JP Art Gallery merasa “ASING” walau di rumah sendiri,tapi dari rintangan itu semua tidak mengurangi atau mematahkan perjuangan JP Art Gallery untuk bisa menyuguhkan sebuah karya yang berkesan dan menjadi sebuah sejarah baru di Gunung Kemukus.Biarpun Gunung Kemukus yang selama ini hanya di pandang sebelah mata oleh siapapun,tapi JP Art Gallery tetap berusaha menampilkan sisi positifnya walau hanya lewat sebuah karya lukisan.
Dan pada akhirnya JP Art Gallery yang awalnya bukan siapa-siapa,bisa dan mampu untuk memberikan kesan yang baik buat semuanya.Dengan slogan “JALUR LANGIT, DUKUNGAN PUSAT” JP ART Gallery siap terbang dan eksis dalam blantika seni lukis nusantara.Cibiran,halangan,fitnah dan juga cemoohan kita anggap sebagai koreksi dan pembelajaran kedepannya untuk menjadikan JP Art Gallery yang profesional,tangguh dan di terima didunia seni lukis.
(Dodik Siswoko)