Ketua Komisi C DPRD Jepara Nur Hidayat Minta Pemangku Pendidikan dan Masyarakat Ikut Memantau Generasi Muda.

JEPARA – Wartajavaindo.com,
Dalam rangka mewujudkan Indonesia Emas, Komisi C Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Jepara, meminta kepada seluruh pemangku pendidikan yang ada di Jepara, serta masyarakat pada umumnya, untuk terkhusus memfokuskan perhatian kepada generasi muda anak-anak dan pemuda-pemudi Jepara. Nur Hidayat mengatakan harapannya, komunitas generasi muda untuk mewujudkan gerakan enam pilar anti yang sangat penting bagi pembentukan karakter dan integritas masyarakat bangsa.
Pertama, gerakan anti intoleransi, yang menekankan pentingnya saling menghargai perbedaan dan membangun masyarakat yang inklusif, di mana setiap individu merasa dihormati tanpa memandang latar belakang mereka. Kedua, anti perundungan dan bullying, sebagai upaya untuk menciptakan lingkungan masyarakat dan dunia pendidikan yang aman dan nyaman bagi semua pelajar, di mana mereka dapat belajar dan berkembang tanpa rasa takut atau tertekan.
Ketiga, kami menyerukan gerakan anti pelecehan seksual dan pernikahan dini yang bertujuan untuk memberikan perlindungan kepada masa depan anak-anak dan remaja dari segala bentuk penyimpangan dalam pergaulan. Keempat, gerakan anti pergaulan bebas dan seks bebas, yang berupaya mengedukasi pemuda tentang konsekuensi dari tindakan mereka, serta menghargai nilai-nilai moral dan etika yang positif.
Kelima, anti napsa, narkotika, dan minuman keras (miras), dengan tujuan untuk menyelamatkan generasi muda dari jeratan zat-zat berbahaya yang berpotensi merusak masa depan mereka. Keenam, gerakan anti korupsi, yang mendorong integritas dan transparansi di setiap aspek kehidupan masyarakat, dari pendidikan hingga pemerintahan.
Terakhir, kami mendukung gerakan anti judi, baik online maupun luring, untuk melindungi pemuda dari praktik yang merugikan dan mendorong mereka untuk terlibat dalam aktivitas positif yang membangun. Dengan komitmen bersama, kita bisa menciptakan lingkungan yang lebih baik dan lebih aman bagi anak-anak dan pemuda di Jepara.
John
Editor Raja