Ketua DPRD Jepara Melakukan Studi Banding Komparasi Terkait Program Makan Bergizi Gratis di Kabupaten Sleman, DIY.

0 0
Read Time:2 Minute, 56 Second

SLEMAN – Wartajavaindo.com, Setelah melakukan konsultasi ke Kementerian Dalam Negeri terkait petunjuk teknis dan penganggaran program makan bergizi gratis, Ketua DPRD Kabupaten Jepara, Agus Sutisna, melanjutkan perjalanan ke Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta, untuk melakukan studi banding komparasi. Jumat(20/12/24). Langkah ini diambil untuk mempelajari kesiapan dan mekanisme pengelolaan program makan bergizi gratis yang telah lebih dahulu dipersiapkan oleh Kabupaten Sleman.

Agus Sutisna menjelaskan bahwa studi banding ini bertujuan untuk menggali informasi lebih mendalam tentang bagaimana Sleman mengelola anggaran, melakukan uji coba, serta memastikan kesiapan pelaksanaan program. “Kami ingin belajar dari pengalaman Sleman, yang telah lebih maju dalam mempersiapkan program makan bergizi gratis. Harapannya, apa yang mereka lakukan dapat diadopsi dan disesuaikan dengan kondisi di Jepara,” ujar Agus Sutisna.

Kabupaten Sleman menjadi tujuan studi banding bukan tanpa alasan. Sleman telah menyiapkan anggaran sebesar 9% dari Pendapatan Asli Daerah (PAD) dalam APBD 2025, yang telah disahkan melalui paripurna sebesar Rp115 miliar. Dengan alokasi anggaran tersebut, Pemkab Sleman optimistis mampu memenuhi kebutuhan makan bergizi gratis untuk siswa PAUD, TK, SD, dan SMP di wilayahnya.

Uji coba program makan bergizi gratis juga telah dilakukan di Sleman, mencakup 2.000 siswa dari jenjang PAUD, TK, dan SD. Pemkab Sleman telah menghitung kebutuhan anggaran berdasarkan total siswa SD sebanyak 84.000 siswa dan SMP sebanyak 51.000 siswa. Dari hasil uji coba ini, mereka memperoleh gambaran biaya minimal yang harus dikeluarkan per siswa per hari untuk memastikan program berjalan dengan baik.

“Selain anggaran yang telah dirancang, Pemkab Sleman juga mendapat dukungan dari dua perusahaan, yakni SGM dan Indonesia Food Security Review (IFSR), yang membantu dalam proses uji coba. Ini memberikan gambaran lebih jelas tentang bagaimana program ini dapat diterapkan secara efektif,” jelas Agus Sutisna.

Meski telah melakukan persiapan yang matang, Sleman, seperti halnya Jepara dan kabupaten lain, masih menunggu petunjuk teknis (juknis) atau petunjuk pelaksanaan (juklak) dari pemerintah pusat. Juknis ini akan menjadi pedoman bagi pemerintah daerah dalam mengimplementasikan program makan bergizi gratis secara resmi.

“Ini menunjukkan bahwa meskipun sudah ada kesiapan anggaran dan uji coba, pelaksanaan program masih bergantung pada arahan pusat. Namun, Sleman sudah lebih dulu memiliki perencanaan yang baik, yang bisa menjadi contoh bagi kita di Jepara,” ungkap Agus Sutisna.

Agus Sutisna berharap pemerintah daerah Kabupaten Jepara dapat mengadopsi langkah-langkah yang dilakukan oleh Pemkab Sleman sebagai bentuk kesiapan. Ia menilai bahwa kesiapan Sleman, baik dari segi anggaran maupun pelaksanaan uji coba, adalah hal yang perlu ditiru agar program makan bergizi gratis di Jepara dapat berjalan lancar.

“Program makan bergizi gratis adalah prioritas pemerintah pusat yang harus dijalankan oleh semua daerah, termasuk Jepara. Dengan mempelajari apa yang dilakukan Sleman, kita bisa lebih siap dalam menyusun anggaran dan memastikan pelaksanaan program ini berjalan dengan baik,” tambah Agus.

Ia juga menegaskan bahwa DPRD Jepara mendukung penuh program ini karena sejalan dengan tujuan meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM) dan mendukung visi regenerasi Indonesia Emas 2025. “Program ini tidak hanya meningkatkan gizi anak-anak kita, tetapi juga menjadi investasi jangka panjang untuk menciptakan generasi yang unggul dan sehat,” ujar Agus Sutisna.

Melalui studi banding ini, DPRD Jepara, khususnya Badan Anggaran yang dipimpin oleh Agus Sutisna, mendapatkan banyak pelajaran berharga dari Kabupaten Sleman. Kesiapan anggaran, dukungan pihak swasta, dan perencanaan strategis yang dilakukan Sleman menjadi inspirasi penting bagi Jepara untuk mempersiapkan program makan bergizi gratis.

“Dengan kerja sama yang baik antara pemerintah daerah, DPRD, dan semua pihak terkait, kami optimistis Jepara juga dapat sukses mengimplementasikan program makan bergizi gratis. Langkah ini adalah wujud komitmen kita untuk masa depan yang lebih baik bagi anak-anak Jepara,” tutup Agus Sutisna.

John

 

Editor Raja

Happy
Happy
0 %
Sad
Sad
0 %
Excited
Excited
0 %
Sleepy
Sleepy
0 %
Angry
Angry
0 %
Surprise
Surprise
0 %
Bagikan :