0
0
TEMANGGUNG, wartajavaindo.com – Badan Kesatuan Bangsa dan Politk (Kesbangpol) Kabupaten Teamnggung menggelar rangkaian seminar di berbagai Kecamatan di Kabupaten Temanggung dengan tema pencegahan Aliran Sesat dengan nara sumber Joko Prasetyono selaku Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Kabupaten Temanggung. ( Rabu, 28-09-2022)
Seminar kali ini diadakan di kantor Kecamatan Temanggung. Seminar ini digelar sebagai sosialisasi kepada pihak terkait untuk mewaspadai munculnya aliran sesat di masyarakat. Munculnya aliran sesat dapat meresahkan masyarakat, hal ini perlu diantisipasi agar tidak mengganggu dan menimbulkan resistensi dan konflik di masyarakat yang berujung pada perpecahan terutama menjelang tahun politik deawsa ini.
Acara dihadiri oleh perangkat kelurahan, ormas dan tokoh agama serta tokoh pemuda. Dengan narasumber lainnya adalah Kepala Kejaksaan Negeri Temanggung, I Wayan Miartha dan Kasatintel Polres Temanggung AKP Sri Haryono.
Dalam pemaparannya, Joko menyampaikan perlunya konsoldasi sosial untuk menyikapi situasi dan kondisi nasional saat ini, dia juga menyampaikan sealigus memberikan apresiasi kepada masyarakat Temanggung atas kerukunan, toleransi, serta soliditasnya, karena dengan demikian masyarakat Temanggung tidak gampang terhasut atau terprovokasi oleh aliran lain.
“Karena yang menjadi kesepakatan kita, NKRI atau Negara Kesatuan Republik Indonesia adalah rumah kita dan pondasinya adalah Pancasila,” ungkapnya
“Pancasila itu menjadi pondasi kokohnya Negara Kesatuan Republik Indonesia. Inilah yang benar-benar harus kita junjung tinggi, harus kita pertahankan Pancasila ini dengan melakukan konsolidasi sosil baiksecara Temanggung ataupun secara Nasional demi keutuhan, demi kemajuan, demi kesejahteraan Negara Kesatuan Republik Indonesia,” tegasnya.
Dalam kesempatan berikutnya Kajari Temanggung menyatakan pengawasan dan pembinaan aliran kepercayaan di temanggug menjadi tanggung jawab Kejaksaan Negeri Temanggung yang terkoordinasi dalam wadah Pengawasan Aliran Kepercayaan dan Keagamaan (PAKEM), menurutnya, di temanggung terdapat 8 aliran kepercayaan dengan pengikut sekitar 1000 orang yang tersebar di seluruh kecamatan di Temanggung. Masyarakat diminta proaktif apabila menemui aliran-aliran sesat di lingkungan masing masing.
Kasatintelkam Polres Temanggung sebagai narasumber pamungkas. Menegaskan bahwa masyarakat temanggung harus menjaga jangan sampai timbul kerawanan di dalam kehidupan antar umat beragama agar selalu terjaga kondusifitas dalam pemeliharaan keamanan dan ketertiban masyarakat.
Pewarta David
Editor Raja
