KEPEDULIAN PEMERINTAH KECAMATAN & DESA GUBUG BANTU NENEK BUTA YG HIDUP TIDAK LAYAK SEBATANGKARA DIATAS SALURAN SUNGAI PSDA
0
0
GROBOGAN, WARTAJAVAINDO.COM – Pemerintah Desa Gubug dan Kecamatan Gubug Kabupaten Grobogan merasa kecewa dengan pemberitaan dari salah satu media on line yang menyatakan bahwa pemerintah Kecamatan tidak ada kepedulian terhadap nenek buta yg hidup tidak layak dan sebatangkara di atas saluran sungai PSDA di Dusun pilang kidul Desa Gubug Kecamatan Gubug.
Tim Media Wartajavaindo Grobogan ketika menemui Camat Gubug Bambang Supriyadi, SSos di ruang kerjanya pada hari Rabu tanggal 03/03/2022 pukul 10.00 Wib pagi tadi menerangkan bahwa,” kami atas nama pemerintahan Kecamatan merasa kecewa dengan pemberitaan yg di lakukan oleh salah satu media yg menyebutkan kalau pemerintah Kecamatan dan Desa Gubug tidak peduli dgn warga masyarakat yg mengalami kesulitan dan tidak mampu itu Salah besar,” Ujarnya.
Bambang Supriyadi, SSos mengatakan bahwa,” Ibu Surati yang tinggal di atas Saluran sungai PSDA tersebut,sudah di bantu dari bedah rumah,bantuan BLT maupun dari segi kesehatannya kami perintahkan tenaga medis untuk cek kesehatannya,bahkan pak kapolsek Gubug AKP Puji Hari juga memberikan Bantuan Jum’at berkah dan melalui Anggotanya menyambangi Ibu Surati,” Ungkapnya.
Di tambahkan Bambang Supriyadi,SSos
“tidak hanya itu ibu surati juga banyak sekali yang sudah peduli, apalagi Dari Dinas Sosial Kabupaten Grobogan serta masyarakat sekitar,maupun tetangga tetangganya,”Tambahnya.
Menurut Camat Gubug :
- “Kami selaku pemerintah Kecamatan udah semaksimal mungkin membantu maupun mengupayakan ibu Surati untuk bisa hidup layak, meminta dengan dinas2 terkait maupun pemerintah Desa dimana Ia tinggal untuk mengupayakan bisa punya tempat dan tinggal,” katanya.
Di tempat terpisah Kepala Desa Gubug Hadi Purnomo kepada Tim Media Wartajavaindo Grobogan menyampaikan bahwa, ibu Surati memang benar2 warganya yang tidak mampu hidupnya tidak layak,punya keluarga namun hidupnya sebatangkara dan buta, Ia punya anak tapi anak ibu Surati mereka hidup juga kekurangan dan tinggalnya jauh di Jakarta.
Hadi Purnomo menyampaikan:
“Kami selaku Pemerintah Desa tidak henti hentinya memberikan bantuan, baik Sembako, PKH ,BLT dari Dana Desa maupun BPNT dan bantuan bantuan lainnya”. Ungkapnya.
“Kami sudah berusaha untuk Ibu Surati untuk mengupayakan rumah dan sebidang tanah tempat untuk mendirikan rumah tersebut, yaitu milik desa yg diberikan pada ibu Surati”. Tambahnya.
Hadi Purnomo berharap dengan bantuan itu setidak nya keluarga ibu Surati mau menerima.
“Kami pemerintah Desa selalu peduli dengan warga masyarakat yg kurang mampu ataupun tidak layak”. Pungkas Kepala Desa Gubug Hadi Purnomo.
Reporter: Media Wartajavaindo BANU DM.
Editor : Raja
