KEPALA PERPUSTAKAAN DAERAH JATENG UNDANG FTBM JATENG SEBAGAI MITRA.

SEMARANG, WARTA JAVAINDO.COM
UU 43 tahun 2007 tentang perpustakaan terdapat pula didalamnya keterkaitan dengan Taman Baca Masyarakat (TBM), karenanya Kepala Perpustakaan Daerah Jawa Tengah Nashib, S.Sos, MM menggandeng Forum TBM Jawa Tengah untuk bersinergi dan bermitra sebagai upaya membangkitkan serta mengembangkan kegiatan literasi di wilayahnya.
Dalam pertemuannya dengan pengurus FTBM Jateng di ruang kerjanya, Nashib, S.Sos, MM menyampaikan bahwa minat baca di Jateng saat ini merosot drastis. Oleh karena itu Kepala Perputakaan Jawa Tengah ini mengambil langkah bermitra dengan Forum TBM dalam upaya menumbuhkan minat baca melalui TBM. Lebih jauh beliau menyampaikan bahwa Perpusda Jateng mendapat jatah pengunjung on line hingga 2 jt pengunjung dan offline 150 rb pengunjung, namun pada pelaksanaannya sejak pandemi covid-19 sedang melanda dunia pengunjung menjadi sangat berkurang disamping pembatasan pengunjung hingga 50%, sehingga setiap hari rata-rata pengunjung hanya 300 sampai 350 pengunjung.
Lebih lanjut Nashib, S.Sos, MM menyampaikan telah membuat kegiatan terprogram seperti NGOPI PUJANGGA (Ngobrol Pintar bersama Pujangga), NGULIK dll serta mewajibkan setiap pengunjung untuk mendaftar sebagai anggota perpus, bahkan beliau menyediakan google form agar mereka yang berada di luar daerah semarang dapat mendaftar serta mencetak kartu perpus sendiri. Dengan demikian akan dapat mengakses buku2 yang diinginkan melalui aplikasi ijateng yang dapat di instal melalui playstor.
Saat ini perpus jateng telah memyediakan 9 ribu exsemplar buku yang dapat di downloud secara gratis melalui ijateng.
Sebagai tamu, Ketua Forum TBM Jateng Triyono, S.Pd, M.Si merasa terhormat mendapat kesempatan bermitra dengan Perpustakaan Daerah sehingga beliau menyambut baik kerjasama tsb. karena ini akan menjadi ladan dalam memberikan kemanfaatan bagi masyarakat.
Triyono menambahkan bahwa saat ini Pengurus Pusat (PP) memberikan perhatian kusus pada Jateng dikarenakan Jateng merupakan salah satu Propinsi yang memiliki TBM terbanyak secara nasional, tercatat hingga 9.996 TBM.
Selebihnya dalam pertemuan tersebut terjalin kesepakatan untuk bekerja sama hingga batas waktu yang tidak ditentukan.
(mky) Editor Raja