JEPARA – WARTAJAVAINDO.COM
Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (DPUPR) Ary Bachtiar, ST, MT didampingi Kabid Pengairan Agus Priyadi, ST, MM beserta rombongan meninjau lokasi tanggul jebol yang mengakibatkan musibah banjir dan merendam pemukiman warga Clering. Senin, 17-01-2022.
Kadis PUPR Ary menerangkan bahwa jebolnya tanggul diakibatkan dampak pengerukan lahan persawahan. Semula ketebalan mencapai 5 meter kini hanya tinggal kurang lebih 1- 2 meter.
“Sebelum ada pengerukan kondisi tanggul aman, namun setelah ada perluasan sawah maka tanggul ikut dikeruk sampai menipus ditambah curah hujan sangat tinggi sehingga tanggul tak mampu menahan debit air yang terus bertambah besar.” katanya.
Ia menyatakan segera akan diperbaiki dengan cara berkolaborasi pada Pemerintah desa atau petinggi setempat.
“Kesepakatanya adalah Dinas terkait menyediakan alat berat, kawat bronjong hingga pemasangannya, sedangkan pihak Pemerintah Desa Clering menyediakan batu belah dan makan untuk tenaga pasangnya.” Paparnya
“Kabit Pengairan Agus P juga melakukan pengecekan kedalaman sungai ngasem yang posisinya melintasi Desa Clering, “, kata Ary.
Hingga berita ini diunggah, kabid Pengairan Agus P selaku Kepala Bidang Pengairan belum memberikan keterangan dikarenakan masih sibuk dengan acara persiapan memperingati hari ke 40 wafatnya ibunda tercintanya dan minta dilain waktu, ujar Agus.
Jumlah warga yang terdampak 1.300 jiwa dari 460 KK yang berada di wilayah RT 01 RW 02, RT 02 RW 02, RT 04 RW 02, RT 05 RW 02 serta RT 03 dan RT 06 RW 02 kondisi terparah dengan ketinggian air mencapai 50 – 80 cm.
Pewarta E John, Editor Raja.