Kepala Divisi Pemasyarakatan Jawa Tengah Apresiasi LPKA Kutoarjo Raih Predikat WBK
0
0
KUTOARJO. WARTA JAVAINDO.COM
Kepala Devisi Pemasyarakatan Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Jawa Tengah, Meurah Budiman, memberikan apresiasi terhadap perolehan predikat Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK) Lembaga Pembinaan Khusus Anak (LPKA) Kelas I Kutoarjo. Hal ini disampaikannya saat memberikan pengarahan dalam rangka kunjungan kerja kepada para pejabat struktural dan petugas dilingkungan Rutan Purworejo dan LPKA Kutoarjo, di aula Baharuddin Loppa, Rutan Purworejo, pada Selasa (12/1/2021) sore.
“Saya turut bangga LPKA Kutoarjo dapat memperoleh penghargaan predikat Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK) yang telah dicanangkan Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (KemenPANRB). Tapi, perjuangan tidak hanya sampai disini, saya berharap LPKA Kutoarjo dapat memperoleh predikat yang lebih tinggi lagi yaitu Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani (WBBM), jadi jangan merasa perjuangan cukup sampai disini. Perjuangan masih terus berlanjut, predikat ini juga perlu di pertahankan, jangan sampai terlena, dan terus bekerja keras dengan penuh semangat menjaga komitmen untuk membangun Zona Integritas,” tegas Meurah Budiman.
Pihaknya juga menyoroti tentang adanya beberapa satuan kerja yang gagal memperoleh predikat WBK karena beberapa hal. Beberapa hal tersebut diantaranya, nomor pengaduan masyarakat yang harus standby setiap saat. Selain itu, pastinya memperbaiki sistem pengawasan didalam satuan kerja agar terhindar dari pungutan liar (pungli), korupsi dan diskriminasi, sehingga masyarakat akan mendapatkan pelayanan dengan maksimal.
Pada kesempatan tersebut, Kepala Divisi Pemasyarakatan juga menyerahkan piala penghargaan Zona Intergritas Wilayah Bebas dari Korupsi yang di terima langsung oleh Kepala Lembaga Pembinaan Khusus Anak Kelas I Kutoarjo, Herastini. Usai memberikan pengarahan dan piala penghargaan, Kadivpas selanjutnya foto bersama sebelum akhirnya melanjutkan perjalanan dalam rangka kunjungan kerja menuju Lapas di pulau Nusakambangan.
( Pewarta : Surjono, Editor: Raja )
