Kepala Dinas Kepemudaan Olahraga Pariwisata dan Kebudayaan (Dinporabudpar) Kabupaten Blora, Slamet Pamudji telah memutuskan akan mengganti dan membentuk kepengurusan baru setelah sejak lama vakum. Hal tersebut ia sampaikan saat menerima audensi Aliansi Seniman Blora di Pendopo Dinporabudpar Blora, Kamis (27/05/2021).
“Pengurus Dewan Kesenian Blora sudah waktunya diganti. Mulai hari ini, saya putuskan dengan SDM baru yang lebih segar,” kata Mumuk, sapaan akrab Kepala Dinporabudpar.
Untuk menentukan kepengurusan Dewan Kesenian Blora yang baru dan membahas draft ADART (Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga), Mumuk telah membentuk tim formatur yang terdiri dari sebelas perwakilan berbagai elemen kesenian.
Menurutnya kegiatan itu nantinya akan melibatkan seluruh pelaku seni serta para praktisi kesenian dan kebudayaan di Kabuparen Blora.
“Insya Allah kita akan gelar dua minggu kedepan,” ujar Mumuk.
Sementara itu, Koordinator Aliansi Seniman Blora, Exi Agus Wijaya mengatakan, tujuan audensi ini menginisiasi terbentuknya Dewan Kesenian Blora.
“Tujuan kami hanya menginisiasi terbentuknya Dewan Kesenian Blora jika belum ada. Kalau sudah ada, mohon dijelaskan tugasnya dan siapa saja yang ada di dalamnya,” pinta Exy.
Menurut Exy, tujuan pembentukan Dewan Kesenian Blora ini untuk menggali, melestarikan, mengembangkan, dan memajukan seni budaya serta menyalurkan aspirasi dan kreativitas seni dan budaya yang ada di Kabupaten Blora.
“Fungsi Dewan Kesenian Blora ini di antaranya sebagai perkumpulan perwakilan jenis kesenian dan kebudayaan yang ada di Kabupaten Blora. Saluran aspirasi, gagasan, wawasan dan kreativitas seniman dan kebudayaan di Kabupaten Blora,” terang Exy.
Lebih lanjut, Exy menjelaskan, Dewan Kesenian Blora juga berfungsi sebagai pelaksana pembinaan dan pengembangan kesenian dan kebudayaan untuk membantu pemerintah daerah melalui peningkatan aktifitas kesenian dan kebudayaan, peningkatan kualitas kesenian dan kebudayaan, peningkatan apresiasi seni dan budaya masyarakat, serta peningkatan kesejahteraan seniman dan budayawan.
“Dengan adanya Dewan Kesenian Blora ini diharapkan nantinya bisa menjadi pemersatu para seniman dan budayawan, serta terciptanya pelestarian kesenian dan kebudayaan, dan Kabupaten Blora,” harap Exy.
Exy juga meminta dukungan serta masukan dari semua pihak agar nantinya para tim perumus Dewan Kesenian Blora dan tim formatur pembentukan pengurus dapat berjalan dengan lancar, serta benar-benar menjadi wadah bagi semua jenis kesenian dan kebudayaan yang ada.
Lilik Y / Editor:Raja