Kenaikan Harga BBM SPBU 44.593.06 Gubug Di Sikapi Biasa Saja Bagi Warga Gubug & Sekitarnya 

0 0
Read Time:2 Minute, 15 Second

 

GROBOGAN, WARTAJAVAINDO.COM – Pemerintah dalam hal ini Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) dengan resmi mengumumkan kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) khususnya BBM jenis Pertalite dan Solar Subsidi. Kenaikan harga Pertalite dari yang saat ini hanya Rp 7.650 per liter menjadri Rp 10.000 per liter, sementara harga Solar Subsidi menjadi Rp 6.800 per liter dari yang saat ini hanya Rp 5.150 per liter.

Tak hanya Pertalite dan Solar Subsidi, harga BBM Pertamax juga mengalami kenaikan dari saat ini Rp 12.500 per liter menjadi Rp 14.500 per liter.

 

Presiden Jokowi menyampaikan bahwa,” Pemerintah telah berupaya sekuat tenaga untuk melindungi rakyat dari gejolak harga minyak dunia,”Ujarnya.

 

Menurut Jokowi,

“Saya sebetulnya ingin harga BBM dalam negeri tetap terjangkau dengan memberikan subsidi dari APBN tetapi anggaran subsidi dan kompnesasi tahun 2022 telah meningkat 3 kali lipat dari Rp 152,5 triliun menjadi Rp 502,24 triliun,” terang Jokowi dalam Konfresnsi Persnya di Istana Negara, pada hari Sabtu tanggal (03/09/2022) kemarin.

 

Kepada Tim Media Wartajavaindo Grobogan

Manajer SPBU Gubug – Grobogan Darmadi (52) menjelaskan kenaikannya tidak begitu drastis dan saat kenaikan harga BBM diumumkan, stok BBM gasoline di SPBU nya cukup supply nya “Kami masih punya stok cukup banyak, begitu diumumkan   tepat pukul 14 30 wib kami stop, untuk kami ganti dengan harga baru, selanjutnya kendaraan segera kami layani kembali” katanya.

 

Kenaikan harga BBM tersebut juga mendapat pantauan dari Polres Grobogan dan di wilayah Polsek Gubug khususnya mendapat pengawasan  Kapolsek Gubug AKP Pudji Hari, SH dan staf nya.

Saat ditanya terkait situasi kamtibmas dengan adanya kenaikan harga BBM ini,

Kapolsek Gubug itu mengatakan situasi tetap terkendali dan aman saja, kondusif tanpa ada gejolak “Kamtibmas tetap kondusif tak ada gejolak pasca diumumkannya kenaikan harga BBM ,masyarakat menerima keputusan pemerintah tersebut” kata Kapolsek AKP Pudji Hari SH

 

Warga Gubug kepada Tim Media Wartajavaindo Grobogan yang saat dimulainya kenaikan harga BBM berada di SPBU Gubug 44.593.06 mengaku menerima keputusan pemerintah tersebut.

 

”kalau saya tinggal ikut aja keputusan pemerintah pak, demi kebaikan bersama” katanya.

 

Demikian pula yang disampaikan Parmo (57) dan (55) petani di wilayah Tanggirejo Tegowanu mengaku menerima keputusan kenaikan harga BBM  tersebut ” Lah naiknya seberapa to pak, kami pokoke manut pemerintah saja” ungkapnya.

 

Pada kesempatan itu juga,Manajer SPBU ( stasiun pengisian bahan bakar umum) no.44.593.06 Gubug Darmadi juga menyampaikan bahwa,” Kami juga melayani regristasi untuk pembelian BBM bersubsidi yang persyaratannya lengkap,” Ujarnya.

 

Darmadi menambahkan yang dimaksud persyaratan untuk registrasi yakni mendapat surat rekom dari pemerintah kabupaten sesuai dengan keperuntukannya dari kategori,Perdagangan,peternakan, Pertaniaan,Kesehatan, UMKM ,yang kendaraan Umum untuk Traspotasi bisa pakai Aplikasi Subsidi ,” Pungkasnya.

 

Reporter : BANU DM.

Editor : Raja.

Happy
Happy
0 %
Sad
Sad
0 %
Excited
Excited
0 %
Sleepy
Sleepy
0 %
Angry
Angry
0 %
Surprise
Surprise
0 %
Bagikan :

Average Rating

5 Star
0%
4 Star
0%
3 Star
0%
2 Star
0%
1 Star
0%

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *