Karimunjawa Luncurkan Kreativitas Inovasi, Ubah Sampah Plastik Jadi Bahan Bakar
Wartajavaindo.com
JEPARA, 17 Oktober 2025 – Pusat Daur Ulang (PDU) Karimunjawa menjadi tuan rumah peluncuran teknologi pengolah sampah plastik menjadi bahan bakar, pada Jumat. Teknologi _Fast Pyrolysis_ atau _Faspol_ ini mampu mengubah sampah plastik menjadi bahan bakar setara solar Negeri, yang disebut _petasol_. Kegiatan ini merupakan hasil kolaborasi antara PT Pertamina Gas Negara (PGN) melalui program CSR PGN Share, Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN), dan Bank Sampah Banjarnegara.
Karimunjawa menghasilkan timbunan sampah 1,5—2 ton per hari, dengan sekitar 46,69% merupakan sampah anorganik seperti plastik. Teknologi _Faspol_ diharapkan menjadi solusi efektif untuk mengurangi volume sampah dan menghasilkan produk bernilai ekonomis. Mesin _Faspol_ berkapasitas 50 kilogram per siklus ini merupakan hasil riset dan modifikasi tim BRIN bersama Bank Sampah Banjarnegara.
Teknologi _Faspol_ tidak hanya mengurangi timbunan plastik, tetapi juga menjadi solusi alternatif bahan bakar bagi nelayan saat musim baratan. Dengan _petasol_, nelayan memiliki alternatif bahan bakar yang lebih mudah diakses. Pemerintah daerah berkomitmen meningkatkan kapasitas SDM di PDU Karimunjawa agar pengoperasian mesin berlangsung berkelanjutan.
Bupati Jepara Witiarso Utomo menyampaikan apresiasi atas kerja sama lintas lembaga yang menghadirkan inovasi ramah lingkungan tersebut. “Saya sangat mengapresiasi upaya kolaborasi yang telah dilakukan oleh PT PGN, BRIN, dan Bank Sampah Banjarnegara dalam mengembangkan teknologi _Faspol_ ini. Semoga teknologi ini dapat menjadi solusi efektif dalam mengatasi masalah sampah di Karimunjawa dan menjadi contoh bagi daerah lain,” ujarnya.
Peluncuran teknologi _Faspol_ di Karimunjawa merupakan langkah besar dalam penanganan masalah sampah dan kemandirian energi. Semoga kerja sama ini terus berkembang dan memberi manfaat luas bagi masyarakat.
Edi P
