BLORA, WARTAJAVAINDO.COM – Triaskutik tampil memukau di Kampung UMKM, yang di berada di Jalan Gunung Lawu Nomor 100 Kelurahan Tegalgunung RT 08/RW 01 Kecamatan Blora, Kabupaten Blora,” Sabtu 20/03/2021.
Dengan mematuhi protokol kesehatan Covid 19, para pengunjung di manjakan dengan penampilan musik akustik Triaskutik dari desa ngelangitan.
Pelaku dan pegiat Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) di Kabupaten Blora, Jawa Tengah mempromosikan produk olahan dan kerajinan khas setempat dengan membuat Kampung UMKM.
Sebanyak 26 lapak (tenan) terbuat dari bambu dengan aneka pernik dan hiasan alami dari bahan yang sama menjadi serta wahana spot foto diharapkan menjadi daya tarik dan mendongkrak omzet berbagai produk dan kerajinan di Blora.
Een Martini, inisiator Kampung UMKM Blora mengemukakan bahwa apa yang dilakukan merupakan jawaban dari kegundahan pelaku dan pegiat UMKM.
“Lepas dari masa pandemi, Jadi kita bareng-bareng, semua dana pribadi kita sendiri, Ini iuran pribadi anggota UMKM yang mau bergabung dan kerja sama untuk jualan tersentralisasi disini,”ungkapnya
Menurutnya, sudah ada 42 UMKM yang bergabung, ada dari makanan basah, makanan kering, makanan kemasan dan makanan keras,” ucapnya
“Sebenarnya kita ingin segera keluar dari masa pandemi, dan kita tidak mau diam saja, Japi kita ingin di masa pandemi ini kita masih mau berusaha, bekerja keras. Ini solusinya, Kita kerja bareng, di satu tempat tapi masih mengindahkan protokol kesehatan,” terangnya.
Ketika ingin tahu UMKM Blora itu sudah sampai mana kemajuannya, Nah ini wajahnya UMKM Blora,” tandasnya
Karena masa peralihan, menurut dia, tidak begitu mengharapkan pemerintah untuk ikut membantu, Bahkan yang ikut bergabung di Kampung UMKM Blora dari sejumlah wilayah Kecamatan di Blora.
“Tetapi kita sudah bersinergi dengan pemerintah, yaitu semisal ada tamu atau kunjungan akan diarahkan kesini, Terus ke depannya akan ada satu rekomendasi bahwa kita bisa jadi salah satu tujuan wisata kabupaten Blora, Bisa datang kesini,”tandasnya
Sementara itu Yunia, salah satu pengunjung sangat mendukung dengan adanya kampung UMKM di Blora, karena ini menjadi daya tarik wisata dan bisa menjadi pendongkrak pertumbuhan ekonomi kabupaten Blora,juga bisa menjadi percontohan bagi kota kota lain,”ucapnya
Untuk sementara dibuka mulai jam 08.00 hingga 21.00 WIB. Kedepannya, kata Een, ingin keberadaan Kampung UMKM yang diinisiasi menjadi wajah UMKM Blora.
Selain itu salah satu UMKM Amel yang buka kedai di kampung UMKM sangat berterimakasih kepada penggas ide ini dan harapanya kedepan salalu bisa ada aksutiknya setiap malam Minggu biar menjadi daya tarik masyarakat kabupaten Blora. Lilik./Raja