0
0
KALBAR – WARTA JAVAINDO, Pada Rabu, 26 Juni 2024, Kepala Kejaksaan Tinggi Kalimantan Barat Edyward Kaban, S.H., M.H., didampingi para Asisten dan Kabag TU serta Kasi B Intelijen, melaksanakan Kunjungan Silaturahmi Ke Dewan Pimpinan Majelis Ulama Indonesia Provinsi Kalimantan Barat.
Pertemuan ini langsung diterima oleh Ketua MUI Kalbar Drs.H.Basri, HAR didampingi Sekretaris Umum MUI Kalbar Muhammad Sani, SH., M.A.P. dan beberapa pengurus harian MUI Kalbar lainnya.
Pertemuan ini merupakan bagian dari upaya Kepala Kejaksaan Tinggi Kalimantan Barat untuk mendatangi para ulama khususnya MUI untuk bersinergi atau memperkuat kerja sama dengan lembaga agama terkait dalam pelaksanaan tugas dan menjaga toleransi, keharmonisan dan kerukunan di bumi katulistiwa yang sangat majemuk.Turut hadir dalam pertemuan ini, Dewan Pimpinan Harian MUI Kalimantan Barat, serta perwakilan dari Lembaga Pengkajian Pangan, Obat-obatan, dan Kosmetika MUI (LPPOM MUI).
Salah satu poin utama yang dibahas adalah tentang regulasi dan proses audit terkait Sertifikasi Halal. Didik Hariyadi, S.Gz., M.Si., dari LPPOM MUI, menjelaskan secara mendetail mengenai prosedur yang harus diikuti oleh pelaku usaha agar produk mereka mendapatkan label halal yang sah. Pertemuan juga mengangkat isu sensitif terkait rumah makan yang mencantumkan label halal tanpa melalui proses sertifikasi resmi.
Kajati Edyward Kaban menegaskan komitmennya untuk bekerja sama dengan MUI dan Pemerintah Daerah dalam menciptakan lingkungan yang kondusif bagi masyarakat. Kejaksaan tidak hanya akan melakukan penindakan, tetapi juga upaya preventif dalam hal melaksanakan tugas Pengawasan PAKEM, juga memastikan jaminan kehalalan produk.
Ketua MUI Kalimantan Barat, Drs. H. M. Basri HAR, berharap bahwa sinergi antara Kejati dan MUI akan semakin erat ke depannya, demi kebaikan Kalimantan Barat.
Pertemuan hari ini menandai langkah awal yang positif dalam membangun kepercayaan masyarakat terhadap kehalalan produk dan memastikan bahwa prinsip-prinsip syariah tetap terjaga dengan baik di Kalimantan Barat. ( Danil )
