Kacang Mete Makanan Camilan Papan Atas Dibanding Lainya, Mencapai Segini Harganya.

0 0
Read Time:2 Minute, 56 Second

WONOGIRI – WARTA JAVAINDO,  Kacang mete menjadi salah satu pelengkap camilan khas dan harga papan atas di banding yang lain , karena memiliki rasa yang gurih dan nikmat menjadi daya tarik . Kacang mete sangat mendominasi sebagai pelengkap camilah bahkan paket snack bagi orang hajatan mantu warga Wonogiri.

Belum lagi saat -saat lebaran para pemudik rela merogoh kocek dalam-dalam untuk bisa membawa oleh-oleh ini ke tanah rantau. Berdasarkan informasi yang diperoleh WARTA JAVAINDO , saat lebaran kemarin, harga kacang mete di Wonogiri sudah menembus Rp180.000 per kg Lebaran 2025.

Mahalnya harga mete tak lepas dari tingginya minat orang membeli, ditambah proses produksinya yang tidak mudah dan butuh proses panjang.

Salah satu daerah penghasil mete di Wonogiri adalah Kecamatan Jatisrono. Di wilayah itu ada beberapa perajin yang masih aktif, salah satunya Suyatno warga Desa Tanggulangin.

Saat di temui WARTA JAVAINDO beberapa waktu lalu, Suyatno mengatakan memulai bisnis kacang mete dari skala kecil pada 2001 Dengan modal terbatas, ia awalnya membeli 10-20 kilogram mete gelondong yang kemudian dia olah sendiri dan di jual sendiri.

Proses pengolahan yang dilakukannya meliputi pemecahan cangkang, pengupasan kulit ari, hingga pengeringan dan pengemasan. Seiring berjalannya waktu, permintaan akan produk kacang mete olahan Suyatno semakin meningkat sehingga ia mulai memperluas usahanya dengan melibatkan tetangga sekitar untuk menjadi pekerja proses produksi.

Sekarang dia bisa membeli mete gelondong 1ton atau 3 ton bahkan lebih dengan cara di antar ke rumah -rumah pengrajin , Suyatno tinggal mengambil apabila meta telah di kupas bersih. Cara itu menurut Suyatno di nilai efektif dan praktis , perajin tinggal menunggu kiriman mete glondong yang siap di kupas dan di ambil setelah proses selesai.

Dalam menjalankan bisnisnya, Suyatno dibantu istrinya Sutini dan anaknya Desi , Suyatno menjual mete dalam kondisi mentah maupun matang (siap makan). Di luar Ramadan dan Lebaran, harga mete mentah produksi Suyatno dijual dengan harga Rp120.000 per kg, sedangkan mete matang sekitar Rp140.000 per kg di luar Ramadan , Lebaran dan musim orang hajatan mantu, akan tetapi ketika Lebaran harga mete bisa menembus harga Rp 180.000 per kg mete matang.

Meski tergolong mahal, peminat mete tetap tinggi sehingga pedagang harus menambah stok sampai berkali lipat dibanding pada hari biasa.

 

Proses Produksi Mete.

Dilihat dari cara pengolahannya, mete yang hadir di pasaran berawal dari biji buah mete atau jambu monyet. Prosesnya dimulai dari panen jambu monyet yang kemudian dipisahkan bijinya.

Hambatan dalam pengolahan biji mete adalah cara mengupas untuk memperoleh bijinya secara utuh. Salah satunya mengingat adanya cairan kulit biji mete yang beracun dan berkarat (pudoh – bahasa jawa)

Untuk itu, biji mete harus dikeringkan terlebih dahulu sebelum dikupas kulitnya. Setelah kering, biji mete dikupas menggunakan alat bernama kacip. Setelah dikupas, biji mete dikeringkan di bawah sinar matahari untuk mengurangi kadar air sekaligus mempermudah pengelupasan kulit ari.

Di Wonogiri, industri mete terus berevolusi dari waktu ke waktu. Dinas Pertanian Wonogiri menyebut kacang mete sudah menjadi jajanan khas Wonogiri sejak masa Orde Baru. Pada masa itu, sekitar 1980-an Wonogiri menjadi sentra penanaman dan budi daya pohon jambu mete di Jawa.

Menurut dia, sifat pohon jambu mete sulit tumbuh di kawasan dengan kelembapan tinggi dan harus mendapatkan panas dari sinar matahari langsung dalam waktu lama. Sifat itu sangat cocok dengan kondisi geografis dan cuaca Wonogiri yang berbukit dan cenderung kering atau panas.

Itulah mengapa sampai sekarang luasan tanam pohon jambu mete di Wonogiri itu paling banyak se-Jawa dan mete berkembang menjadi oleh-oleh khas Kota Sukses. Pohon mete banyak ditanam di beberapa wilayah yang relatif panas dan tidak banyak pohon-pohon besar, seperti di Jatiroto, Ngadirojo, Jatisrono dan Pracimantoro.

(Nandar Suyadi)

Happy
Happy
0 %
Sad
Sad
0 %
Excited
Excited
0 %
Sleepy
Sleepy
0 %
Angry
Angry
0 %
Surprise
Surprise
0 %
Bagikan :