GROBOGAN. WARTA JAVAINDO.COM
Setelah vaksin sinovac sampai di kabupaten Grobogan dengan pengawalan ketat aparat keamanan, proses vaksinasi segera dilakukan oleh petugas medis gugus tugas percepatan penanganan covid 19 Kabupaten Grobogan. Sedangkan prioritas vaksinasi diprioritaskan semua tenaga kesehatan yang ada di Kabupaten Grobogan.
Kepada Tim Media Wartajavaindo Grobogan, hal tersebut disampaikan oleh juru bicara gugus tugas percepatan penanganan virus covid 19 Dr.Slamet Widodo juga Kepala Dinas kesehatan kabupaten Grobogan pada hari Rabu tanggal ( 03/2/2021) di ruang kerjanya.
dr. Slamet Widodo juga menambahkan bahwa, proses vaksinasi berjalan sesuai jadwal dan berjalan dengan lancar, hanya saja ada sekitar 1.000 tenaga kesehatan yang gagal divaksin disebabkan karena adanya tenaga kesehatan yang memang belum terdaftar juga faktor kesehatan lainnya termasuk ada yang masih menyusui bayi.
“Meski demikian kami terus menyupayakan agar proses pendaftaran segera dilakukan, dan dari jumlah vaksin yang ada mudah-mudahan dapat mencukupi semua tenaga kesehatan bisa mendapatkan vaksin”, ujar, dr.Slamet Widodo.
Dalam penjelasannya dr Slamet Widodo menyampaikan bahwa untuk tahap pertama kabupaten Grobogan mendapatkan vaksin sebanyak 4.290 vaksin,
Sedangkan kasus positif covid 19 sampai akhir bulan Januari 2021 sebanyak 1.669 kasus dengan jumlah penderita yang meninggal sebanyak 125 orang, sedangkan pasien sembuh sebanyak 1.287 orang, di dalam pelaksanaannya.
Jubir gugus tugas percepatan penanganan covid 19 Kabupaten Grobogan tetap menyarankan agar masyarakat tetap waspada, tenang tidak panik serta menjaga imun tubuh yang dapat dilakukan dengan istirahat yang cukup serta mematuhi protokol kesehatan yang ditetapkan oleh pemerintah.
Pewarta: Media Wartajavaindo BANU DM/imam, Editor: Raja