JP Art Gallery Kemukus Bersama Kelompok Meja Perjamuan Berkunjung ke Pelukis Senior Haruman Huda di Banyuwangi

SRAGEN, WARTA JAVAINDO – Kami team JP Art Gallery Kemukus dalam kesempatan kali ini Rabu tanggal 30/08/2023 bisa berkunjung dan menimba ilmu dari pelukis senior Haruman Huda di kediamannya jln Argopuro 084, RT/RW 003/005, lingk.Sukowidi, Klatak, Kab Banyuwangi, Jawa Timur.
“Kami tidak sendiri dalam berkunjung ke rumah beliau, tetapi juga di temani rekan-rekan dari Kelompok Meja Perjamuan yang senantiasa membimbing team JP Art Gallery Kemukus untuk berkembang menjadi lebih besar”. kata ketua kelompok JP Art Gallery Kemukus.
“Selama di rumah Haruman Huda team JP Art Gallery Kemukus banyak di beri masukan dan saran agar kedepannya JP Art Gallery Kemukus bisa menjadi wadah dan menjaring bibit potensi lokal untuk bersaing di kancah seni lukis nasional”, sambungnya.
Haruman Huda sendiri lahir pada tanggal 13 Oktober 1979 di Banyuwangi. Selepas lulus SMA pada bulan Juli ’97, ia mengadakan pameran tunggal dalam acara ‘Haul Ibu Tien Soeharto’ di yayasan yatim piatu Nurul Azhar Setu Bekasi pada tanggal 27/12/1997. Dan mulai tahun 1997 ia terjun ke kancah profesional dan semenjak tahun 1997 melukis dengan aliran ‘Exspresional dan Abstrak‘, tetapi selepas tahun 1999, ia melukis aliran ‘Lanscape‘
Selain itu mulai tahun 2000 ia aktif dalam pameran dengan komunitas pelukis Banyuwangi, termasuk pameran bersama di BWI, Surabaya, Kediri, Jakarta dan Bali. Untuk penghargaan hasil karyanya, salah satu hasil karya nya masuk menjadi nominator dalam kompetisi Bang Wetan tahun 1997 serta karya nya dipamerkan bersama di Gedung Merah Putih Surabaya dan juga di Taman Ismail Marzuki Jakarta. Sedangkan pameran terakhir Artos Kembang Langit di BWI tahun 2023.
“Saya merasa, mungkin degan adanya gerakan-gerakan anak muda seperti Kelompok Meja Perjamuan dan antusiasme pak Priyanto JP Art Kemukus, dalam penggiat seni rupa didaerah memungkinkan munculnya lokus seni rupa yang selama ini masih didominasi pusat-pusat seni rupa seperti, Jakarta, Bandung, Jogja dan Bali.
“Banyak potensi daerah seperti potret tradisi, budaya, sosial politik ataupun kearifan lokal yg belum banyak tersentuh, tereksploitasi dalam bahasa rupa sebagai sumber inspirasi, serta diharapkan bisa merangsang kemunculan generasi baru di daerah dalam dunia seni rupa”, kata Haruman Huda saat bertemu team JP Art Gallery Kemukus dan kelompok Meja Perjamuan di kediaman nya.
“Yang bisa saya katakan, tetap semangat dan terus berjuang untuk kelompok Meja Perjamuan dan JP Art Gallery Kemukus dan terkhusus untuk JP Art Kemukus cukup membuat saya terkejut dengan Kegiatan JP Art Kemukus di Gunung Kemukus yang notabene terkonotasikan dalam benak masyarakat Indonesia hal yang cukup negatif, tapi ternyata hal-hal yang dilakukan JP Art Kemukus sangat luar biasa. Dunia terus bergerak dan berubah, bagaimana kita semua membangun sejarah kita dengan menyematkan tanda bahwa kita pernah ada dan cukup bisa mewakili perubahan zaman. Terimakasih”. Kata Haruman Huda mengakhiri perbincangan ini.
(Dodik Siswoko)
Editor Raja