18 Mei 2025

wartajavaindo.com

LUGAS | CEPAT | TERPERCAYA

Jepara Raih Penghargaan Swasti Saba Wiwerda

0 0
Read Time:1 Minute, 42 Second

JAKARTA – WARTAJAVAINDO.

Kabupaten Jepara kembali mengukir sejarah prestasi. Hal ini disampaikan Pj Bupati Edy Supriyanta saat menerima penghargaan Swasti Saba Wiwerda sebagai Kabupaten/ Kota Sehat (KKS) di Kempinski Grand Ballroom West Mall Grand Indonesia, Jakarta, Selasa, 28 November 2023 malam.

Penghargaan ini tertuang dalam Keputusan Menteri Kesehatan RI Nomor HK.01.07/Menkes/2087/2023 tentang Penganugerahan Tanda Penghargaan Kabupaten/Kota Sehat Tahun 2023. Penghargaan Swasti Saba ini merupakan penghargaan yang kelima diterima oleh Kabupaten Jepara, sejak tahun 2009 lalu. Diawali dari Swasti Saba Padapa (2009), Swasti Saba Wiwerda (2011, 2013, 2015, dan 2023).

Penghargaan sebagai Kabupaten Sehat ini tak lepas upaya Edy Supriyanta bersama jajaran yang memberikan perhatian tinggi terhadap kesehatan masyarakat di Kota Ukir.  Orang nomor satu di Jepara itu bersyukur atas diterimanya penghargaan di bidang kesehatan ini. Menurutnya, keberhasilan dalam meraih penghargaan tersebut tidak lepas dari peran berbagai pihak yang terlibat di dalamnya serta dukungan masyarakat terhadap berbagai program yang digagas oleh pemerintah.

“Alhamdulillah Jepara berhasil kembali meraih penghargaan Swasti Saba Wiwerda tahun 2023, ini merupakan hasil kerja keras bersama. Semoga ini menjadi motivasi untuk terus meningkatkan kualitas dan pelayanan kesehatan di Kabupaten Jepara,” ungkapnya.

Edy melanjutkan, program KKS tersebut sejalan dengan visi dan misi Kabupaten Jepara di mana salah satu aspek sasarannya adalah peningkatan layanan kesehatan yang didorong oleh berbagai program unggulan.

Dijelaskan Edy, Keberhasilan Jepara meraih predikat Wiwerda ini karena berhasil melampaui persyaratan penilaian tercapainya standar desa Open Defecation Free (ODF), hingga 90 persen. ODF ini upaya pemerintah daerah dalam mengurangi kegiatan stop buang air besar sembarangan (STBM). Karena pembuangan tinja sembaranan berpengaruh pada penyebaran penyakit berbasis lingkungan.

“Ada sembilan tatanan dan indikator yang harus dipenuhi, meliputi masyarakat sehat mandiri, permukiman dan fasilitas umum, permukiman dan fasilitas umum, pendidikan, pasar, wisata, transportasi, perkantoran, industri, perlindungan sosial, hingga pencegahan bencana,” jelas dia.

Total ada 136 Kabupaten/Kota di Indonesia yang mendapatkan Penghargaan Swasti Saba tahun ini. Dengan rincian 75 (Swasti Saba Padapa) , 34 (Swasti Saba Wiwerda), dan 27 (Swasti Saba Wistara). Di Jawa Tengah hanya ada 2 kabupaten yang mendapat Wiwerda yaitu Sragen dan Jepara.

Rept John/Raja

Happy
Happy
0 %
Sad
Sad
0 %
Excited
Excited
0 %
Sleepy
Sleepy
0 %
Angry
Angry
0 %
Surprise
Surprise
0 %
Bagikan :

Average Rating

5 Star
0%
4 Star
0%
3 Star
0%
2 Star
0%
1 Star
0%

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *