0
0
WONOSOBO, WARTA JAVAINDO.COM
Jalan Kabupaten Wonosobo dan jembatan Gentung Satu, Desa Ngasinan Kecamatan Kaliwiro, ambles tidak bisa dilewati roda empat dari bulan Juni 2022 sampai sekarang. (03-08-22)
Pemerintah Kabupaten Wonosobo atau Dinas terkait Kabupaten Wonosobo belum ada tanda tanda untuk memperbaiki kondisi jalan dan jembatan tersebut.
Awak media Warta Javaindo sempat melihat dari dekat ke lokasi jembatan Gentung Satu yang ambles dan jalan Kabupaten Wonosobo yang berada di Desa Ngasinan tersebut keadaan nya memang sangat memprihatinkan.
Informasi yang didapat oleh awak media dari warga Desa Ngasinan yang berada disekitar lokasi, mereka sangat berharap agar Pemerintah Daerah Wonosobo segera membangun jembatan dan jalan yang kini rusak parah itu.
Narto (43) Warga Désa Ngasinan Wonosobo menyampaikan :
“jalan rusak separah ini sudah lama. Maaf saya mau katakan dengan jujur Desa Ngasinan jalanya seperti latret sudah menahun hingga sekarang. Musim kemarau inipun sedikit sepeda motor yang lewat, kalau lewat pilih-pilih karena takut jatuh”, papar nya.
“Jalan tersebut adalah jalan penghubung antara Kecamatan Kaliwiro dan Wadaslintang dan merupakan jalan utama. Kami dari warga Desa Ngasinan mohon dengan sangat agar Pemerintah Kabupaten Wonosobo segera membangun jalan dan jembatan yang tidak layak, agar akses ekonomi masyarakat tidak tergendala “, ungkap warga lainnya.
Sekdes Desa Ngasinan Sutoro Hadi (45) ketika ditemui awak media mengatakan bahwa Jalan dan jembatan di Desa Ngasinan yang rusak parah ini dari pihak Pemerintah Kabupaten Wonosobo sudah mengecek kelokasi namun sampai sekarang belum terealisasi alias belum di bangun.
“kami sangat prihatin karna jalan tersebut jalan utama masyarakat kami sebagai akses ekonomi, namun kondisi jalan separah ini kapan akan dibangun, sampai saat ini belum ada tanda-tanda mau dibangun”, kata sekdes.
Sementara itu Kepala Desa Ngasinan Saiman (42) menyampaikan:
” jalan yang rusak di Desa Ngasinan ini adalah jalan kabupaten, yang berhak membangun jalan dan Jembatan yang ambles tersebut adalah Pemerintah Kabupaten Wonosobo. Saya sebagai kepala desa sudah mengusulkan dan pihak DPUPR Kabupaten Wonosobo sudah datang kelokasi namun sampai sekarang belum ada kabar kapan mau di bangun”. Terang Kades.
Jembatan yang ambles sekarang tidak bisa dilewati roda empat sedangkan roda dua saja sangat sulit, banyak warga yang jatuh saat melewati jalan turunan.
Terpisah, Sekjen DPW LP2KP Jawa Tengah Sutrisno Siswo (48) ikut prihatin setelah datang di Desa Ngasinan melihat kondisi jalan yang tidak layak, apalagi jalan itu merupakan jalan kabupaten. Kondisi jembatan yang ambles dari bulan Juni 2022 sampai sekarang belum di bangun.
“kami mengharapkan Pemerintah Kabupaten Wonosobo segera menganggarkan skala prioritas untuk Desa Ngasinan”, pungkas Sutrisno Sekjen DPW LP2KP Jawa Tengah itu.
(Ujang S,R) Editor Raja.
