GROBOGAN.WARTAJAVAINDO.COM–Warga Dusun Pelem RT 01 RW 05 Desa Pulokulon digegerkan penemuan Jasad tewas mengapung di sungai lusi yang melintas di wilayah Kecamatan Pulokulon Kabupaten Grobogan Jawa tengah tersebut pada Selasa (15/06 2021).
Menurut penuturan warga yang menyaksikan kejadian tersebut, sekira pukul 16.30 WIB saat berada di pinggir sungai lusi melihat korban dalam posisi tertelungkup di tengah sungai yang tersangkut di ranting bambu (bungkil-red). Atas kejadian tersebut, Ali Shodikin Bin Supangat (39 tahun) selaku Kepala Dusun Pelem melaporkan ke Polsek Panunggalan.
Selanjutnya, Kapolsek Panunggalan, Iptu I Ketut Sudiarta menerjunkan Petugas yang dipimpin oleh Kanit reskrim, Aiptu R. Catur L, S.H agar segera bergerak ke TKP untuk melakukan evakuasi. Setelah melakukan penggalian informasi, petugas mendapatkan informasi bahwa jasad tersebut adalah penduduk Desa Mangunrejo, Pulokulon yang mengalami gangguan jiwa dan korban tidak bisa berenang.
Berdasarkan informasi tersebut, petugas menghubungi Kepala Desa Mangunrejo, Muslih untuk menginformasikan kejadian tersebut kepada pihak keluarga. Bapak Kandung Korban, Sunari setelah mendapatkan informasi kejadian tersebut melakukan pengecekan di lokasi penemuan mayat, dan ternyata benar bahwa mayat tersebut adalah anak kandungnya yang bernama M. Abdul Rojik (27 tahun) warga Dsn. Keben RT 05 RW 08 Desa Mangunrejo Kecamatan Pulokulon Kabupaten Grobogan dengan ciri menggunakan pakaian yang sama saat terakhir meninggalkan rumah, dan masih membawa kunci kontak sepeda motor Yamaha Mio GT yang di kalungkan di lehernya.
Setelah tim Inafis Polres Grobogan dan tim medis Puskesmas Pulokulon 2 melakukan pengecekan, dilaporkan Korban ciri-ciri korban tersebut mengenakan baju kotak kotak warna hitam, celana pendek warna putih, membawa kontak Yamaha Mio yang dikalungkan di lehernya, tinggi korban 167 cm, ditemukan belatung dileher dan perut sebelah kiri, mayat korban sudah mengalami proses pembusukan dan tidak ada tanda tanda penganiayaan, untuk selanjutnya korban diserahkan ke pihak keluarga untuk dimakamkan .
Reporter : Agus R/BJ