IBU RUMAH TANGGA ASAL WONOSOBO CIPTAKAN APLIKASI PEMASARAN UMKM

0 0
Read Time:2 Minute, 32 Second

 

 

WONOSOBO, WARTAJAVAINDO.COM – Dua tahun sudah sektor Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) di masa pandemi covid-19 memiliki berbagai masalah. Seperti, penurunan penjualan atau kesulitan dalam pemasaran UMKM bagi masyarakat.

 

Melihat hal tersebut, Salah satu Ibu rumah tangga asal Wonosobo menggandeng tim ITE dengan berkarya menciptakan aplikasi berbasis online yaitu aplikasi Pasar Wonosobo Online (PAWON) yang bisa didownload melalui play store sebagai wadah pemasaran produk UMKM bagi masyarakat di Kabupaten Wonosobo.

 

Disampaikan Siti Ayu Sumarno bahwa melihat kondisi dan situasi saat ini sangat memperihatinkan kususnya bagi masyarakat pelaku UMKM di Wonosobo yang sebagian besar terdampak adanya virus pandemic Covid-19 hingga mengalami penurunan omset karena kesulitan dalam pemasaran produk.

 

“Saya bersama tim ITE dengan sekuat tenaga dan pikiran ingin berkontribusi secara nyata untuk Wonosobo dengan menciptakan aplikasi Pasar Wonosobo Online (PAWON) sebagai marketplace online pertama untuk UMKM di Kabupaten Wonosobo yang bertujuan untuk membantu peningkatan kesejahteraan masyarakat baik pelaku pemasaran maupun konsumen produk UMKM itu sendiri,” ujarnya, Minggu (18/07).

 

Menurutnya adanya aplikasi Pawon tersebut bisa untuk membangkitkan perekonomian masyarakat pelaku UMKM yang dikemas dengan adaptif di era digital saat ini.

 

“Kami bersama tim persembahkan aplikasi PAWON diharapakan akan menjadi trobosan baru bagi usaha masyarakat kecil dan melakukan kemitraan di bidang pemasaran produk UMKM yang diharapkan bisa menumbuhkan perekonomian serta mempertahankan eksistensi UMKM dan tetap survive di masa pandemic saat ini,” ungkap Siti.

Lebih lanjut, pemasaran produk UMKM saat ini masih banyak kendala yang harus dibenahi dan bukan hanya menjadi tugas pemerintah Indonesia dan pemerintah daerah, akan tetapi juga menjadi tugas rakyat Indonesia yang harus mencari solusi untuk meningkatkan perekonomian melalui produk UMKM yang bisa bersaing.

 

“Solusi yang dapat ditawarkan dalam permasalahan tersebut adalah dengan meningkatkan kemampuan adaptasi UMKM agar mereka dapat bersaing produk impor di pasar global melalui aplikasi Pawon yang bisa di download melalui play store,” paparnya.

 

Ibu rumah tangga ini berharap kepada pemerintah daerah dan stakeholder dapat memiliki peranan besar dalam mensosialisasikan pentingnya pemasaran produk UMKM berbasis aplikasi dalam meningkatkan perekonomian masyarakat Wonosobo dan Indonesia umumnya, kususnya dengan adanya eksistensi UMKM tersebut.

 

“Melalui pengadaan aplikasi ini diharapkan bisa membawa UMKM semakin maju semakin bersaing dan tidak harus berfikir keras untuk memasarkan produk. Dalam hal ini kami akan gencarkan disegala lini media sosial untuk mempromosikan. Kritik dan saran dari berbagai pihak pun tentunya sangat kami harapkan untuk perbaikan dan pengembangan aplikasi ini,” jelasnya.

 

Ia mengungkapkan, Pasar Wonosobo Online akan berusaha menjadi wadah penyemangat para produsen UMKM sebagai mitra, baik mikro maupun makro untuk terus berkembang baik secara kreasi dan inovasi. Pihaknya juga akan terus berbenah terus berinovasi menuju e-commerce.

 

“Dengan menjadi mitra Pawon, semoga ekonomi masyarakat akan bangkit dan semakin terus bergerak menuju peningkatan yang lebih baik, sesuai dengan adaptasi digital yang terus berkembang di masyarakat. Kami juga akan terus berbenah dan terus berinovasi menuju e-commerce,” bebernya.

 

“Kami mengucapkan selamat berjuang untuk para pelaku UMKM bersama PAWON, semoga UMKM di Wonosobo akan bangkit dan semakin berdaya dan Pawon akan besar bersama mitranya,” pungkas Siti Ayu. (tim media) Red.

Happy
Happy
0 %
Sad
Sad
0 %
Excited
Excited
0 %
Sleepy
Sleepy
0 %
Angry
Angry
0 %
Surprise
Surprise
0 %
Bagikan :

Average Rating

5 Star
0%
4 Star
0%
3 Star
0%
2 Star
0%
1 Star
0%

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *