Hujan Beritensitas Tinggi Akibatkan Keretakan Jalan Aspal Di Wadaslintang

0 0
Read Time:1 Minute, 56 Second

 

WONOSOBO, wartajavaindo.com

Curah hujan dengan itensitas tinggi beberapa hari mengakibatkan bencana alam tanah longsor di beberapa titik di wilayah Kabupaten Wonosobo.

 

Selain itu tingginya intensitas hujan mengakibatkan keretakan jalan aspal yang menghubungkan Wadaslintang – Prembun tepatnya di depan Koramil 12/Wadaslintang.

 

Menurut Danramil 12/Wadaslintang, hal tersebut diakibat adanya penurunan tanah hingga menyebabkan kerusakan ruas jalan dan terjadi keretakan pada lapisan aspal.

 

“Keretakan jalan aspal yang cukup panjang ini sangat membahayakan bagi pengguna jalan yang melintas dari Wadaslintang menuju Prembun,” ujar Lettu Cpl Tulus Widodo pada Selasa (15/3).

 

Terpantau adanya keretakan jalan tepat di depan Koramil Wadaslintang, Danramil mengambil tindakan dengan memerintahkan anggotanya untuk memantau retakan jalan raya tersebut.

 

Tulus Widodo menjelaskan, wilayah Wadaslintang merupakan wilayah perbukitan yang memiliki kontur tanah yang labil.

 

“Kondisi tanahnya sangat labil, apabila terus di guyur hujan dengan intensitas tinggi maka tidak menutup kemungkinan akan mengakibatkan terjadinya tanah longsor,” paparnya.

 

Apalagi kurang adanya resapan air serta kurangnya akar pohon penyerap air.

 

“Air akan terus masuk kedalam tanah dan mendorongnya. Debit air tinggi bisa menimbulkan keretakan pada jalan aspal, contohnya di depan Koramil Wadaslintang ini,” ujar Tulus.

 

Untuk menindak lanjut peristiwa yang terjadi, Danramil beserta anggota langsung melaporkan kejadian tersebut kepada Komandan Kodim selaku pimpinan tertinggi.

 

Mendapat laporan dari Koramil, Dandim 0707/Wonosobo beserta jajaranya langsung merespon dan akan menindak lanjut.

 

Melihat dibeberapa wilayahnya sedang mengalami bencana alam, Dandim memerintahkan para Danramil untuk segera mengambil tindakan yang tepat.

 

“Tepat dalam bertindak, harus selalu waspada, berhati-hati dan tetap mempertimbangkan faktor keamanan masing-masing. Apalagi saat ini di Kabupaten Wonosobo masih sering turun hujan dengan intensitas tinggi,” tandas Dandim.

 

Pihaknya juga telah menerima beberapa laporan terkait bencana alam di wilayah Wonosobo.

 

“Jumlah bencana alam sudah mencapai puluhan dengan tingkat kerusakan besar dan kecil, sedangkan hujan masih terus turun dan hampir merata di seluruh wilayah,” kata Dandim.

 

Rahmat menambahkan, naluri deteksi dini dan cegah dini harus terus disampaikan kepada masyarakat agar bencana yang terjadi bisa diminimalisir, sehingga tidak akan ada kerugian bagi masyarakat.

 

Dandim juga mengajak kepada semua masyarakat di Kabupaten Wonosobo untuk terus memantau situasi dan kondisi lingkungan masing – masing.

 

“Ini harus dilakukan karena sangat penting. Sebab kita semua tidak akan pernah tahu datangnya bencana alam,” Pungkas Dandim 0707/Wonosobo. (BR) editor Raja.

Happy
Happy
0 %
Sad
Sad
0 %
Excited
Excited
0 %
Sleepy
Sleepy
0 %
Angry
Angry
0 %
Surprise
Surprise
0 %
Bagikan :

Average Rating

5 Star
0%
4 Star
0%
3 Star
0%
2 Star
0%
1 Star
0%

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *