Hiburan Musik Yang Digelar Pemkab Jepara Tidak Gunakan Dana APBD, dan Bertujuan Hibur Masyarakat.

0 0
Read Time:1 Minute, 55 Second

JEPARAWartajavaindo.com, Kegiatan hiburan Dangdutan atau hiburan musik lainnya, yg di gelar beberapa kali di Kabupaten Jepara dan yang akan datang direncanakan diramaikan oleh Artis dari Luar, mendapatkan kritik darai beberapa pihak, hal ini tentu diklarifikasi oleh pemkab Jepara, termasuk mendapatkan tanggapan dari anggota DPRD lainnya.

Menurut keterangan Pj. Bupati Jepara bahwa kegiatan tersebut sepenuhnya bukan dari APBD Kabupaten Jepara namun dari Provinsi.

Acara – acara musik tersebut bertujuan tidak hanya sebagai sarana hiburan masyarakat, namun di harapkan memiliki multiplayer effect terhadap distinasi pariwisata yang ada di Kabupaten Jepara.

Salah satu dampak positifnya adalah memberi ruang kepada para pedagang kukiner,asongan, serta pelaku terutama usaha terutama UMKM.

Menurut Latifun, anggota DPRD Jepara yang duduk di Komisi B bidang perekonomian, sekaligus ketua partai Demokrat menyampaikan bahwa kehadiran dangdutan ataupun musik lainnya di tengah situasi ekonomi yang sulit mampu memberikan harapan dan solusi bagi masyarakat khususnya para pedagang kecil.

Latifun mengatakan “Dangdutan atau pentas mampu mendorong kegiatan ekonomi dengan menarik minat pengunjung ke berbagai acara. Kehadiran grup musik ternama sering kali meningkatkan antusiasme masyarakat untuk hadir dan mempersatukan masyarakat,” ucap Latifun.

Dengan banyaknya pengunjung, hotel dan restoran akan mendatangkan para pengunjung, yang secara otomatis membawa keuntungan bagi pemilik usaha. Selain itu, kedatangan banyak orang juga memberikan kesempatan kepada pelaku UMKM untuk menjual produk mereka, sehingga ekonomi lokal pun terangkat. Ini menjadikan dangdutan sebagai sarana yang efektif dalam menggerakkan roda perekonomian,”sambungnya.

Dari perspektif UMKM, dangdutan dan hiburan yang sifatnya mendatangkan masa merupakan peluang emas untuk mempromosikan produk dan jasa mereka. Ketika acara dangdutan diadakan, pengunjung yang datang juga tertarik untuk mencoba kuliner lokal atau membeli produk kerajinan tangan. Hal ini tidak hanya meningkatkan penjualan, tetapi juga memperkenalkan UMKM kepada audiens yang lebih luas.

Latifun menambahkan bahwa dangdutan atau musik lain yang dilaksanakan dengan baik, ini akan berdampak positif pada pendapatan pelaku UMKM lokal. Dengan demikian, hiburan ini berperan menjadi jembatan antara konsumen dan pengusaha lokal,” masih kata Latifun.

Pariwisata lokal mendapatkan berkah dari adanya hiburan dangdutan. Acara dangdutan sering kali menarik pengunjung dari daerah lain, yang membuat mereka menginap di hotel dan mengunjungi tempat wisata. Ini berdampak langsung pada peningkatan pendapatan daerah.

Dengan kegiatan yang terus menerus, Jepara sebagai wilayah memiliki potensi untuk menjadi destinasi wisata yang menarik. Melihat hal ini, penting bagi pemerintah untuk mendukung kegiatan seni dan budaya seperti dangdutan ini.

John.

Editor Raja

Happy
Happy
0 %
Sad
Sad
0 %
Excited
Excited
0 %
Sleepy
Sleepy
0 %
Angry
Angry
0 %
Surprise
Surprise
0 %
Bagikan :

Average Rating

5 Star
0%
4 Star
0%
3 Star
0%
2 Star
0%
1 Star
0%

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *