GROBOGAN.WARTAJAVAINDO.COM-Hati-hati dan waspada adalah kunci utama ketika melakukan transaksi di media online. Akhir-akhir ini bermunculan akun abal-abal bergerilya praktik penipuan mengatasnamakan anggota Kepolisian Republik Indonesia di media sosial, seperti contoh di Facebook.
Tim IT Wartajavaindo.com menelusuri jejak petualangan akun palsu di facebook neneng.firna.7 yang sampai saat ini akun tersebut masih aktif berselancar memposting status modus jual motor / mobil barang lelang bekas tarikan lesing dengan harga yang sangat murah dibawah harga pasaran beserta foto barang dan foto kegiatan pengiriman barang yang pastinya foto comotan dari searching google. Dalam penelusuran tersebut, tim menghubungi nomor WhatsApp lewat chat penipu untuk melakukan transaksi pembelian unit sepeda motor. Dengan modal foto KTP, KTA POLRI dan Surat Ijin Lelang yang jelas palsu (editan-red) sebagai jaminan, penipu meyakinkan agar mentransfer sejumlah uang sebagai tanda jadi (DP) agar barang dapat dikirim ke alamat yang dituju.
Tak puas dengan chat, akhirnya tim mencoba menghubungi lewat panggilan dan diterima. Ternyata akun facebook neneng.firna.7 tersebut seorang perempuan yang mengaku bernama Firna dari Boyolali Jawa Tengah yang bekerja di sebuah showroom kendaraan di daerah Riau. Penipu mengaku tempat bekerja beralamat di Jl. Soekarno – Hatta No.54, Air Hitam, Kec. Payung Sekaki, Kota Pekanbaru, Riau Kode Pos 290601.
Beberapa hal yang didapat tim Wartajavaindo.com dari penelusuran terhadap penipuan yang dilakukan oleh akun palsu di Facebook neneng.firna.7 bahwa berhati-hati dan waspadalah melakukan transaksi pembelian di media online, jangan mudah percaya pada akun yang diduga palsu menawarkan barang murah dibawah harga pasaran, data-data yang dikirimkan (diduga) palsu dan jangan mudah percaya. Jika berteman dengan akun https://facebook.com/neneng.firna.7, hapus pertemanan, dan tetap berhati-hati karena masih banyak akun-akun serupa yang bergerilya mencari korban di media sosial.
(Reporter : BJ)