Harlah Al Qur’an Dan Pengajian Umum Fatayat Muslimat NU ANCAB Kec. Godong

GROBOGAN, wartajavaindo.com
Fatayat Muslimat NU ANCAB Kecamatan Godong Kabupaten Grobogan menggelar pengajian umum dan Harlah Al Qur’an bertempat di Masjid Baitul Jalil Désa Manggarmas Kecamatan Godong Kabupaten Grobogan ( Minggu 25 September 2022).
Dalam acara tersebut nampak hadir Kepala Desa Manggarmas Achmad Mufid, Camat Godong Bambang Hariyono SH yang diwakili oleh Mutrofi, Ketua (Rois) Syuriyah K.H. Drs.Muhtarom Amin, M.Pd.I, Ketua Tanfidhiyah K.H.Annaj Muat Shaqib, AH yang juga sebagai Kepala Desa Pahesan Kecamatan Godong, Ketua Cabang Fatayat Kabupaten Grobogan diwakili Hj. Badriyatussa’adah, Ketua Cabang Muslimat Hj.Mu’ani M.Pd.I, dan juga dihadiri pula oleh anggota Fatayat, Muslimat Kecamatan Godong, warga masyarakat sekitarnya serta tamu undangan lainnya.

Dalam Sambutannya Ketua Muslimat NU Désa Manggarmas Sumi, S.Pd menyampaikan ucapan selamat datang kepada para tamu undangan dan seluruh hadirin serta menyampaikan rasa terima kasih kepada bunda Tri Hartatik, S.Pd yang akarab disapa dengan panggilan bunda Tatik Cantik selaku Ketua Muslimat NU ANCAB KEC GODONG yang sudah menampilkan Grup Rebana Fatayat Muslimat NU Ancab Kec Godong.
” Secara khusus kami sampaikan terima kasih kepada Bunda Tatik Ketua Muslimat NU ANCAB Kec Godong atas bimbingannya kepada kami selama ini, terlebih sudah dapat menampilkan Grup Rebana Fatayat Muslimat NU ANCAB KEC GODONG asuhannya dengan pembinanya bapak Ramijan Bugel, semoga kedepan grup rebana ini akan semakin sukses dan semakin berkibar dibawah asuhan bunda Tatik. Aamiin “, kata nya.

Sementara itu Ketua Tanfidhiyah K.H.Annaj Muat Shaqib, AH dalam sambutannya mengatakan bahwa
kita sebagai warga Nahdlatul Ulama’ harus selalu ikut nguri-uri apa yang menjadi ajaran para Kyai.
Secara khusus K.H.Annaj Muat Shaqib, AH menyampaikan bahwa kita sebagai orang tua di zaman sekarang harus benar benar memperhatikan kepada anak anak kita. Karena tidak jarang dengan adanya kemajuan teknologi ini menjadikan anak anak kita meniru sesuatu yang mereka lihat di androidnya. Akibatnya bisa menyebabkan pertumbuhan janda di Kabupaten Grobogan tertinggi nomer dua di Jawa Tengah. Kalau dahulu pernikahan ditentukan oleh orangtuanya, tapi di era sekarang pernikahan ditentukan oleh keadaan.
“Kalau zaman dulu pernikahan ditentukan oleh orangtuanya, namun sekarang ini pernikahan ditentukan oleh keadaan, artinya dizaman sekarang pernikahan harus dilaksanakan karena anaknya sudah Halim duluan. Maka mau tidak mau pernikahan harus dilaksanakan, meskipun masih dibawah umur. Oleh karena itu kita sebagai orang tua, terutama ibu-ibu harus benar-benar memperhatikan ‘perkembangan dan pergaulan’ kepada anak anak kita. Jangan sampai kita kecolongan”, paparnya.
Diakhir acara, di tutup dengan maidlotul khasanah yang disampaikan oleh Hj Ma’sunah Godong serta di tutup doa olehnya.
Dalam Sambutannya Hj. Ma’sunah mengajak untuk selalu cinta pada Allah dan cinta Rasullah nya yaitu Muhammad Saw sebagai utusannya.
” Sebagai muslim beriman kita harus cinta kepada Allah, dengan bukti yaitu kita sebagai hamba Allah harus bisa menjadi suri tauladan kepada anak anak generasi kita. Disamping itu kita juga harus bisa memberikan suri tauladan bagi masyarakat untuk selalu cinta kepada nabi kita Muhammad, SAW. Dengan memperbanyak sodakoh, memperbanyak bacaan Sholawat, agar kelak kita mendapatkan syafaatnya. Karena Nabi pernah bersabda yang artinya barang siapa yang ingin masuk syurga diantara harus bisa memberikan contoh suri tauladan juga di masyarakat, dengan membaca sholawat, bersodakoh….semampunya saja, kecuali yang tidak mau. Kesimpulannya…kita harus cinta kepada Allah, kepada Rasulullah dengan menjalankan syariat agama menurut syariat yang betul-betul dianjurkan oleh Nabi “. Tutup nya.

Pewarta : Ram, Bei
Editor Raja