16 November 2025

wartajavaindo.com

LUGAS | CEPAT | TERPERCAYA

Hari Pahlawan di Jepara: Ketika Semangat Juang Menyatu dengan Detak Nadi Bangsa

Wartajavaindo.com

Jepara, Mulus 10 November 2025 –

Malam menjelang peringatan Hari Pahlawan, lampu‑lampu kota Jepara berkedip lembut seakan menunggu sinar fajar mengukir kembali jejak para pahlawan. Di halaman Kantor Bupati, sekelompok veteran dengan seragam kebanggaan berdiri tegak, menatap horizon yang perlahan berubah menjadi merah‑emas. Di samping mereka, barisan tenaga kesehatan berjejer rapi, membawa kotak‑kotak peralatan medis yang tampak seperti senjata modern dalam perjuangan baru.

 

Pukul 07.00, Bupati Jepara H. Witiarso Utomo, yang lebih dikenal sebagai Mas Wiwit, melangkah maju. Dengan mata yang berkilau, ia berkata, “Hari ini bukan sekadar menandai tanggal pada kalender, melainkan panggilan untuk menyalakan kembali api kepahlawanan, namun dengan cara yang berbeda: ilmu, empati, dan pengabdian.” Suara beliau mengalun di antara dentingan genderang dan gemerisik daun kelapa, mengundang setiap denyut jantung hadirin untuk berirama bersama.

 

Tema peringatan tahun ini, _“Pahlawan Teladanku, Terus Bergerak Melanjutkan Perjuangan”_, menjadi benang merah yang menjahit dua momen penting: Hari Pahlawan pada 10 November dan Hari Kesehatan Nasional pada 12 November. Mas Wiwit menekankan bahwa perjuangan bukan lagi tentang bambu runcing, melainkan tentang laboratorium gizi dan laboratorium harapan. Ia menunjuk papan statistik yang menampilkan penurunan prevalensi stunting Jepara dari 30,9 % pada tahun 2019 menjadi 15,6 % pada 2024, menegaskan bahwa angka‑angka itu bukan sekadar digit, melainkan saksi bisu dari ribuan langkah kecil yang diambil oleh para kader kesehatan, guru, dan orang tua.

 

Di sudut lain, 73 dapur Sarana Penyedia Pemberian Gizi (SPPG) telah beroperasi, melayani lebih dari 383.000 jiwa. “Program Makan Bergizi Gratis bukan hanya sekadar memberi makanan,” jelas Mas Wiwit, “ini adalah investasi dalam generasi yang akan menulis sejarah baru—generasi yang sehat, cerdas, dan berdaya.” Ia menambahkan bahwa target akhir 2025 adalah mengaktifkan 60 dapur SPPG, sebuah langkah yang akan semakin memperkuat jaringan gizi di seluruh kabupaten.

 

Setelah sambutan, upacara dilanjutkan dengan penyerahan santunan tali asih kepada veteran Jepara, simbol penghargaan atas pengorbanan masa lalu. Tepuk tangan meriah mengiringi momen tersebut, seakan para veteran berkata, “Jangan biarkan perjuangan kami berakhir di sini.” Selanjutnya, para pemenang Lomba Hari Kesehatan Nasional ke‑61 Tingkat Kabupaten Jepara dipanggil ke podium, menorehkan prestasi mereka dalam kompetisi inovasi kesehatan yang menguji kreativitas dan kepedulian.

 

Momen paling khidmat tiba ketika Mas Wiwit, bersama Forkopimda, Kepala Perangkat Daerah, dan perwakilan masyarakat, melangkah menuju Taman Makam Pahlawan Giri Dharma. Dengan langkah perlahan, mereka menabur bunga di atas batu nisan, mengukir doa bagi arwah para pahlawan yang gugur. Angin laut yang berhembus sepoi‑sepoi membawa aroma tanah basah, seakan alam turut bershalawat.

 

Di balik rangkaian upacara, sebuah narasi baru sedang ditulis: perjuangan kini berwujud dalam program gizi, layanan kesehatan primer, dan edukasi masyarakat. Jepara tidak hanya mengingat masa lalu, tetapi juga menyiapkan masa depan—sebuah Indonesia Emas 2045 yang berakar pada kesehatan yang kokoh dan semangat kepahlawanan yang tak lekang oleh waktu.

 

Ketika matahari mulai merunduk, cahaya senja menyapu halaman Kantor Bupati, meninggalkan siluet para pahlawan modern—dokter, perawat, kader posyandu, dan anak‑anak yang kini memegang buku pelajaran gizi—sebagai bukti bahwa semangat kepahlawanan memang harus menular, membangun, dan menyehatkan bangsa.

(Edi P)

1 thought on “Hari Pahlawan di Jepara: Ketika Semangat Juang Menyatu dengan Detak Nadi Bangsa

  1. I?¦ll right away seize your rss as I can not to find your email subscription hyperlink or newsletter service. Do you have any? Please permit me recognize in order that I may subscribe. Thanks.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *