BANTAR GEBANG, WARTA JAVAINDO.COM
KOHATI Komisariat Insan Cita menjalani program go green bekerjasama dengan Aliansi Masyarakat Pemerhati Lingkungan Hidup dan B3 Indonesia, Penanaman pohon Mangrove yang dilakukan oleh Himpunan Mahasiswa Islam dari lembaga eksternal KOHATI Komisariat Insan Cita juga mengajak Formature KOHATI Cabang Bekasi, Pada Minggu (28/11/2021)
Kegiatan Penanaman ini dihadiri Oleh Formature KOHATI Cabang Bekasi Syarah Amalia (ONYE), Ketua Umum Komisariat Insan Cita M. Abduh Sang, Ketua Umum Kohati Komisariat Insan Cita Tiana Oktavia, Wakil ketua UPTD TPST Sumur Batu bpk. Suharto, wakil ketua DPD amphibi Bekasi Raya Niki Gumay, Sekertaris Umum DPD Amphibi Bekasi Raya Willy Nur Wahyudi, Bendahara Umum DPD Amphibi bekasi raya Valentina Putri, Mas Joko Kabid SDA serta JJ anggota amphibi, dan seluruh kader HMI.
Sangat disayangkan sekali kegiatan ini Kadis LH tidak bisa hadir karena sedang ada kegiatan diluar. namun yang mewakili kadis LH pun tidak nampak hadir pada saat penanaman. menurut panitia saat kami konfirmasi.
kegiatan penanaman ini bukan hanya sekedar ceremony saja namun ada beberapa edukasi terhadap pembuangan sampah yang menggunung yang akan berakibat fatal yaitu, longsornya gundukan sampah bahkan bisa meledak bahkan terbakar karena gas metan yang terkandung dalam tumpukan sampah tersebut.
Nia selaku pelaksana kegiatan ini mengatakan:
“Aksi perbaikan lingkungan ini untuk menyadarkan kawan kawan terutama HMI-Wati agar senantiasa menjaga lingkungan sekitar minimal dimulai dari diri sendiri. sebagai bagian dari elemen masyarakat, terutama sebagai mahasiswi yang akan menikmati alam sekarang baik yang akan datang, kita merasa punya tanggung jawab dalam menjaga lingkungan maka dari itu kita sadar bahwasanya kegiatan ini memang perlu dilakukan, semoga selanjutnya kegiatan penanaman ini dapat lebih meluas sampai ke wilayah lain.” ucapnya
Abdul ketua komisariat insan cita menuturkan:
“Kegiatan penanaman yang di lakukan kohati komisariat insan cita bersama amphibi ini bukan sekedar penanaman namun mencoba untuk membuat penyadaran atas pentingnya menjaga lingkungan sehingga dimulai dengan penanaman mangrove UPTD sumur batu bantar gebang”, katanya saat diwawancara.
KOHATI cabang bekasi pun ikut serta menanam pohon mangrove.
“Alhamdulillah anak anak komisariat ada yang mulai peka terhadap lingkungan sekitar. Semoga dengan adanya penanaman pohon ini juga di jadikan patokan untuk warga sekitar agar lebih memperdulikan lingkungannya.” tutur Syarah Amalia (ONYE)
Wakil Ketua DPD Amphibi mengatakan:
“saya sangat setuju dan bangga dan kita akan selalu mendorong kegiatan dikota bekasi terkait penghijauan. Amphibi mempunyai tujuan yang sama dengan teman-teman KORPS HMI-WATI, Kami melakukan penanaman pohon Mangrove di TPA Sumur Batu juga mengedukasi kepada Korps HmI Wati bahwa batang Mangrove mampu menahan tumpukan sampah dari longsor akibat tekanan air dan lindi. kedua daun Mangrove mampu menyerap zat karbon lima kali lebih baik dari pada tanaman Hutan biasa serta menyerap bau busuk di TPA. ketiga akar Mangrove mampu menetralisir racun dan bau yang terkandung di air lindi. Disamping itu, dalam pengamatan kami selama ini, bahwa setiap adanya penanaman pohon yang dilakukan pemerintah maupun pihak TPA dilokasi tumpukan bukit/gunung sampah, hampir 95 persen pohon yang ditanam tidak dapat hidup alias mati.” tutup Niki Gumay.
(DON) Editor Raja