Dalam akses kemaslakhatan kegiatan sosial, MWC NU Bonang Demak memberikan gerakan yang sangat sigap untuk membantu pemerintah, salah satu ormas keagamaan yang dicap getol dan loyal terhadap NKRI ini selalu memberi kontribusi untuk negeri.
Sebanyak 1.185 KK yang terdampak di wilayah banjir ini perlu mendapat perhatian, melalui bantuan sembako berupa beras, mie instan dan air mineral serta yang lainnya tersalurkan pada 4 desa, yaitu desa Gebangarum, Karang Rejo, Sumberejo, Kembangan.
Tanggul sungai Tuntang yang jebol saat ini sudah mulai surut dan bisa di perbaiki tanggulnya melalui dinas terkait yaitu BBWS (Balai besar wilayah sungai) pemali juana yang sangat bekerja keras dengan baik demi keberlangsungan normalisasi air.
Disampaikan oleh Ketua MWC NU Bonang:
“pembentukan posko mandiri MWC NU Bonang ini kita inisiatif, bergerak bersama apa yang bisa kita lakukan, agar memberi manfaat kepada sesama, Alhamdulillah ada keterbukaan dari pemerintah, pihak-pihak terkait yang bisa membantu apa yang menjadi kebutuhan bencana banjir ini”.
Bersinergi memberi bantuan untuk warga yang terdampak banjir
Menjadi kebanggaan warga NU yang selalu khidmat dalam pelayanan sesuai tujuan organisasi.
“pengalaman dari desa Guntur musibah banjir tanggul jebol tahun lalu, kita bisa belajar banyak, bentuk satgas cepat dari MWC NU Bonang, agar sedikit bisa terbantu. Dengan adanya posko ini, membuka keterkaitan stake holder link yg kita miliki, bantuan terdiri dari beberapa dinas2 pemerintahan, banom meliputi, Ansor, Banser, Fatayat, IPPNU, IPNU,LKNU, RSI NU Demak dll. Sekabupaten Demak, terimakasih sudah peduli dan membantu kami”. Tambah ketua Ansor Bonang Mundzakir.
Dengan kebersamaan ini akan membentuk tali silaturahmi yang baik, selalu menjaga Prokes Kesehatan yang ketat, untuk memutus rantai covid-19.
“Hari ke 8 posko sudah berjalan, kondisi di area tanggul yang jebol sudah diatasi dinas terkait, perlahan air sudah surut, maka saya berterima kasih atas bantuan dan kepedulian terhadap situasi ini, kami sampaikan kepada semua yang terkait, ini adalah tugas kita bersama.” pungkas Mundzakir.
0
0
