SILAT HILIR, KAPUAS HULU. –WARTAJAVAINDO. Berapa hari terakhir beredar kabar mengenai harga eceran Pertalite di SPBU Simpang Silat yang dibanderol hingga Rp 10.000 per liter, yang mendapat sorotan dari media online. Terkait isu tersebut manager SPBU simpang silat ( Irawan) bahwa mereka menjual pertalite dengan harga het yaitu sebesar Rp.10.000/liter penyalurannya juga sudah menggunakan EDC atau barcode.Silat Hilir, 29 Desember 2024.
Menurut (Irawan) harga jual tersebut tidak melanggar aturan dan sesuai dengan prosedur yang berlaku juga sudah menggunakan EDC atau barcode yang di tetapkan oleh Pertamina di SPBU yang dikelolanya,”ucapnya.
Dia menjelaskan bahwa aturan pendistribusian sudah di tetapkan oleh Pertamina kepada semua SPBU yang ada bukan hanya di SPBU yang ia kelola.
Manager SPBU simpang silat mengatakan Meskipun harga jual Pertalite di pom mini lebih tinggi dari harga resmi yang ditetapkan pemerintah, Irawan menegaskan bahwa penjualan BBM di SPBU yang dikelolanya sudah sesuai dengan aturan yang berlaku.apabila anda pembelian dalam jumlah besar berdasarkan surat rekomendasi dari desa untuk masyarakat yang jarak tempuhnya jauh dari SPBU,”Kami telah mendapatkan rekomendasi dari pihak desa serta surat keterangan usaha dari desa setempat, jadi kami beroperasi sesuai dengan ketentuan yang berlaku,” tambah Irawan.
Ia berharap agar masyarakat bisa memahami kondisi yang dihadapi pihaknya dalam menjalankan usaha ini, serta mengingat bahwa keuntungan yang diperoleh pun tidak sebesar yang dibayangkan.
“Kami juga menjalankan usaha dengan harapan bisa memberikan pelayanan yang terbaik untuk masyarakat,bukan hanya untuk keuntungan pribadi.”ucapnya.
Irawan menambahkan dengan klarifikasi ini, diharapkan masyarakat bisa memahami situasi yang sebenarnya mengenai harga Pertalite di SPBU Simpang Silat yang dia kelola, serta menghargai upaya pemilik usaha dalam menjalankan bisnis sesuai aturan yang berlaku.”tutupnya.
(Danil)