Hak Paten Identitas Daerah Bagian Dari Karakter Yang Menguatkan Identitas Aku Bangga Menjadi Bagian Sukoharjo

SUKOHARJO, wartajavaindo.com,
Dalam rangka HUT Sukoharjo ke 77 Pemda Sukoharjo melalui Dinas Pemuda Olahraga dan Pariwisata adakan agenda Seminar Ekonomi Kreatif.
Agenda yg diadakan di Pendopo Graha Satya Praja Kompleks Kabupaten Sukoharjo (5/8/2023) ini sangat menarik krn salah satunya adalah membahas terkait identitas Kabupaten Sukoharjo yang termasuk salah satu dari 5 Kabupaten/Kota di Jawa Tengah yang banyak mencetak orang-orang pandai yang berhasil merubah Sukoharjo pada khususnya dan Indonesia pada umumnya.
Identitas asli Sukoharjo itu harus diwujudkan secara nyata dengan mendaftarkan hak paten identitas wilayah di Sukoharjo sebagai bentuk ciri khas yang karakter dan akan selalu diingat selamanya.
Demikian juga pembinaan karakter pemuda di Sukoharjo harus lebih ditekankan biar esensi bangga Menjadi Bagian Sukoharjo benar-benar mendarah daging sejak dini. Dengan karakter kuat dari pemuda akan lebih mudah mengarahkan ke tujuan ekonomi Krn kesadaran berkarakter inilah akan menimbulkan nilai-nilai kreatif dikalangan generasi muda Sukoharjo sehingga lebih memperkaya khasanah identitas Sukoharjo yang sebenarnya.
Hal ini dikatakan Dewan Pembina Pemuda Tani Sukoharjo, Gus Zakki Riyan Isnaini di sela2 kesibukan nya mendampingi para pemuda untuk lebih kreatif dibidang Digital Farming. Bukan sekedar Digital Framing tapi karya nyata di bidang pertanian sebagai salah satu prinsip ketahanan pangan yang menjadi salah satu kebanggaan Sukoharjo sebagai lumbung pangan nasional.
Contoh untuk melindungi ketahanan pangan nasional sebaiknya beberapa wilayah Sukoharjo yang untuk wilayah pertanian bisa diajukan hak paten sebagai Desa Hidroponik seperti yang ada di Baki. Bisa juga desa Gitar jadi paten identitas Wilayah di Mancasan Baki. Dan masih banyak lagi yang bisa dipatenkan sebagai identitas dan daya tarik buat Sukoharjo.
Gus Zakki yang mendapat amanah sebagai caleg Gerindra di dapil 5 lebih menekankan penanaman pendidikan karakter di generasi muda khususnya dibidang ketahanan pangan sehingga pemuda tidak malu lagi menjadi petani Millenial yang lebih maju dan berkelanjutan.
(Zakki)
