JEPARA – WARTAJAVAINDO.COM
Jum’at 07/01/2022 ketua DPRD Haizul Ma’arif, S.H mendapat undangan dalam acara Peletakan Batu Pertama di Pembangunan sebuah Masjid di desa Nalumsari, ada Petinggi juga masyarakat sekitar. Ketika Gus Haiz menyampaikan sambutan, petinggi melaporkan bahwa ada gorong gorong yang sekaligus berfungsi sebagai irigasi di desa Pringtulis di Jalan Nalumsari – Kudus mengalami kerusakan.
Haizul Ma’arif Ketua DPRD Kabupaten Jepara segera meninjau lokasi amblasnya gorong gorong sekaligus berfungsi sebagai irigasi pertanian di desa Pringtulis.
” Setelah selesai acara di Masjid saya cek kebenaran informasinya bersama Petinggi Desa Pringtulis Hadi Susanto, Wadan Koramil 05/Mayong, dan Setwan DPRD Kabupaten Jepara dan memang benar kondisi gorong gorong amblas atau ambrol, dibawah gorong gorong ada saluran irigasi menuju sawah sawah di sekitarnya. ” katanya
Ia menambahkan :
“Karena amblas sehingga air tidak bisa mengalir lancar dan tersendat karena gorong gorong menutup saluran irigasi, satu itu, kedua juga mengakibatkan rawan kecelakaan sebab itu jalan utama sehingga sampai ditutup bambu dan lain sebagainya bersifat sementara dan itu membahayakan pengguna jalan dan berdampak irigasi tersendat, ” tutur Gus Haiz
Gus Haiz juga menyampaikan bahwa gorong gorong itu sudah sangat lama, bertahun tahun sehingga perlu perbaikan dan seketika itu Gus Haiz menghubungi kepala dinas PUPR Ari Bahtiar dan menyampaikan kondisi lapangan. Kepala dinas PUPR menyatakan sanggup membenahi segera, mungkin bisa dianggarkan dari sumber dana pemeliharaan karena bersifat emergensi dan perlu perbaikan, jika menunggu dianggarkan tahun 2023 akan kelamaan.
Ia juga menyampaikan dimana ditahun ini, fokus pembangunan adalah pengembalian kualitas hidup, dengan mengutamakan sektor kelautan, perikanan, peternakan, dan pertanian. Oleh karena itu sektor pertanian tidak boleh terkendala, apalagi dengan kondisi gorong-gorong aliran air ke area persawahan dan pertanian terhambat.
Gus Haiz juga berpesan kepada jajaran DPUPR, diantaranya Penyuluh Petugas Lapangan (PPL)
“selalu aktif, jalan2 mana yang rusak, kemudian jalur mana saja yg gorong gorongnya rusak atau perlu perbaikan untuk segera melaporkan agar ada tindakan perbaikan secepatnya ” pungkasnya
Pewarta E John, Editor Raja