JEPARA, WARTA JAVAINDO.COM
Hari ini telah tertoreh sejarah dari Orang nomor 1 di TAMANSARI, Gus Haiz nama sapaan sehari hari dan Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Jepara dianugrahkan Penghargaan Radar Kudus Award 2021. Gus Haiz atau Haizul Ma’arif, SH ketua DPRD mendapat anugrah Penghargaan kategori Ketua Dewan Termuda di Pati Raya dan dinilai Peduli Terhadap Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM). Penerimaan anugrah Penghargaan Radar Kudus Award 2021 digelar di Gedung Shima Setda Kabupaten Jepata Jl Kartini, Rabu (24/11/2021)
Diwaktu yang sama Bupati Dian Kristiandi juga menerima Penghargaan Radar Kudus Award 2021 dengan kategori Kepala Daerah Inovatif Penggerak Wisata melalui Percepatan Vaksinasi Karimun Jawa. Kapolres Jepara AKBP Warsono tak bisa terelakkan Raih Penghargaan kategori Penggagas Religi melalui Program Sholawat dan Ngaji di Lingkungan Mapolres Jepara dan terakhir PT PLN UIK Tanjung Jati B dengan kategori BUMN Peduli Kesejahteraan Difabel
Penyerahan Penghargaan Radar Kudus Award 2021 diserahkan langsung oleh Direktur Jawa Pos Radar Kudus Baehaqi, papar Ketua Panitia Radar Kudus Award 2021 Andika Yusli.
” Pihaknya memberi apresiasi kepada sosok perseorangan maupun kelembagaan, baik institusi pemerintah maupun swasta maupun sosok inspiratif, inovatif, dan berkontribusi untuk masyarakat, ” jelas Yusli
Dia menambahkan, sudah dua tahun terakhir, penganugerahan Radar Kudus Award diserahkan dengan cara road show ke daerah-daerah. Menemui para penerima, baik dari pemerintah, pengusaha, maupun lembaga yang inspiratif dan inovatif.
”Mengingat situasi pandemi Covid-19. Sebelum pandemi, Radar Kudus Award kami selebrasikan di satu tempat. Mengundang kepala daerah hingga penerima penghargaan yang lain,” terangnya.
Dalam kesempatan itu Haizul Ma’arif, SH memberikan sambutan dan menyampaikan bahwa DPRD Kabupaten Jepara mengucapkan terima kasih kepada Panitia Penghargaan Radar Kudus Award atas penghargaan yang telah diberikan, walaupun pihaknya merasa masih belum optimal dalam melakukan langkah-langkah mendukung UMKM di Kabupaten Jepara.
“Maka kami harapkan ini jadi motivasi bagi kami DPRD dan Eksekutif untuk bersama-sama mencari formulasi apa yang harus kita lakukan untuk mengembangkan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah,” katanya.
Banyak produk unggulan Jepara yang sudah di ekspor ke mancanegara. Selain terkenal karena ukiran, Jepara juga terkenal dengan Tenun Troso dan juga Monel. Ini seiring dengan seringnya produk industri mengikuti pameran expo di Jakarta, Surabaya, Bandung, dan kota besar lainnya.
“Tenun Troso khas Jepara misalnya, sudah dipasarkan di berbagai wilayah di Indonesia. Monel juga dijadikan gelang haji dari Indonesia. Sentra industri kami bina dengan berbagai pelatihan dan kami bantu juga untuk pemasarannya. Ini sebagai bukti bahwa Kabupaten Jepara sudah dikenal di Indonesia bahkan mancanegara,” pungkas Orang nomor 1 di TAMANSARI.
Pewarta E John, Editor Raja