GROBOGAN.WARTAJAVAINDO.COM – Gunungwulan adalah nama sebuah dukuh yang berada di Desa Kedungjati Kecamatan Kedungjati Kabupaten Grobogan, yang letaknya jauh dari hiruk pikuk ibu kota Kabupaten, apa lagi ibukota Propinsi.
Desa Kedungjati adalah sebuah desa yang dengan mayoritas warganya sebagai petani ini terletak jauh di pedalaman Kabupaten Grobogan ujung Barat Daya yang berbatasan dengan wilayah Kabupaten Boyolali. Jarak tempuh dari ibu Kota Kabupaten hampir 50 km.
Sebuah Desa dengan penduduk sekitar 6000 jiwa yang masih asri dan banyak pesona alamnya ini dipimpin oleh seorang Kepala Desa bernama Agus Tri Winarno, S.H.
Disana semangat gotong-royong masyarakatnya masih sangat kental. Terbukti pada hari ini (Minggu, 15 November 2020) diadakan kerja bhakti di lingkungan RT 009 RW10 Dusun Gunungwulan Desa Kedungjati Kecamatan Kedungjati Grobogan yaitu gotong royong pengecoran jalan rabat beton.
Jalan kampung yang di bangun ini panjangnya sekitar 200 meter, tebal cor 15 cm dan lebarnya 3 meter. Adapun sumber dana yang dipergunakan adalah dari swadaya masyarakat dusun dibantu donatur dari warga dusun yang merantau ke luar daerah.
Para perantau warga Dusun Gunungwulan ini sangat peduli dengan keadaan dusun tempat kelahirannya. Maka secara suka rela menyisihkan sebagian rizqinya demi membantu pembangunan di dusunnya.
Pembangunan jalan dusun Gunungwulan khususnya di RT 009 RW 10 yang dipimpin oleh Ketua RT bernama Matmin Sasongko ini menelan biaya kurang lebih 200 juta rupiah. Seluruh biaya berasal dari iuran warga dusun Gunungwulan dengan warga perantau yang berasal dari dukuh ini.
“Pembangunan cor jalan di dusun Gunungwulan RT 009 RW 10 ini sepenuhnya di biayai dari swadaya masyarakat. Ada juga sumbangan yang berbentuk bahan material. Kami merasa senang dan bangga dengan kerukunan warga kami. Meraka saling bahu-membahu bersatu padu membangun kampung dengan tulus ihlas, tanpa paksaan. Bagi ibu-ibu pun tidak mau ketinggalan, walaupun mereka tidak ikut mengangkat batu atau semen, tapi mereka menyiapkan, menyajikan jajanan (manakan kecil-red) dan minuman ala kadarnya”, pungkas Matmin Sasongko Ketua RT 09 RW 10 ini.
(Reporter : W1Do2)