GUBERNUR & PANGDAM IV/DIPONEGORO BERIKAN APRESIASI PROGRAM POLDA JATENG MAGERI SEGORO DI SAYUNG-DEMAK

0 0
Read Time:2 Minute, 38 Second

 

DEMAK. WARTAJAVAINDO COM

Pangdam IV/Diponegoro Mayjen TNI Rudianto turut serta dalam kegiatan launching program Polda Jateng Mageri Segoro di Desa Bendono, Kecamatan Sayung, Kabupaten Demak,pada hari Selasa tanggal (12/10/2021)pagi tadi.

Bukan hanya stakeholder terkait, di dalam kegiatan penanaman se juta bibit Mangrove tersebut juga menggandeng akademisi, aktivis lingkungan dan komunitas masyarakat bahari.

 

Pangdam IV/Diponegoro mengucapkan selamat kepada Kapolda Jateng dan jajarannya yang telah memecahkan rekor Muri dalam kegiatan penanaman se juta bibit Mangrove. Rekor sebelumnya yaitu Polda Sumatera Utara dengan program yang sama yaitu penanaman 280 ribu bibit Mangrove.

 

Kegaiatan tersebut yang diikuti oleh 13 Polres di Jawa Tengah yang mempunyai daerah pesisir pantai ini,Dengan tujuan sebagai upaya penyelamatan lingkungan pantai dan pemulihan ekonomi masyarakat di pesisir pantai.

 

Pangdam IV/Diponegoro Mayjen TNI Rudianto mengatakan:

Saya ucapkan selamat kepada seluruh jajaran Polda Jawa Tengah dan seluruh masyarakat yang sudah membantu secara keseluruhan dan secara terpadu,” ujar Pangdam.

kunci keberhasilan suatu program dibutuhkan bantuan dan dukungan semua pihak dalam wujud sinergitas dan kerja sama seluruh stakeholder”, lanjut Pangdam.

 

Kata Pangdam selanjutnya:

Sinergitas ini adalah kunci utama keberhasilan dalam suatu bidang, kita sudah buktikan dalam penanganan Covid-19 sinergitas ini memegang peranan penting,” tegasnya.

 

Program yang mendapat respon positif dari berbagai pihak ini mempunyai manfaat luas baik untuk lingkungan maupun masyarakat. Hutan mangrove mampu membantu menahan abrasi pantai dan menghidupkan ekosistem di sekitar pantai. Selain itu, mangrove mampu menyerap karbon akibat dampak transportasi dan industrialisasi di kawasan pantura.

 

Di sisi ekonomi, kawasan mangrove dapat dijadikan ekowisata dan wisata edukasi. Hutan mangrove juga menjadi sasaran nelayan mencari ikan karena banyak ikan kecil yang berlindung di area mangrove untuk menghindari serangan predator. Bahkan program ini mampu meminimalisir sejumlah krisis ekologi di Jawa Tengah, di antaranya penurunan tanah yang terjadi Kota Semarang dan Pekalongan serta krisis mundurnya garis pantai di pesisir Demak.

 

Turut serta hadir dalam kegiatan tersebut antara lain Gubernur Jateng Ganjar Pranowo, S.H, M.IP., Kapolda Jateng Irjen. Pol. Drs. Ahmad Luthfi, S.H., S.St., M.K., Danrem 073/MKT Kolonel Arm Putranto Gatot Sri Handoyo, S.Sos, M.M,Para Asisten Kasdam IV/Diponegoro, Kapendam IV/Diponegoro Kolonel Inf Enjang S.I.P., Danlanal Semarang Kolonel Laut (P) Nazarudin, CHRMP., Dandim 0716/Demak Letkol Czi Pribadi Setya Pratomo, dan Forkopimda Demak.

 

Begitu juga dalam kesempatan itu

Gubernur Jateng juga memberikan apresiasi dan menyambut baik, kegiatan ini juga menarik, karena selain dihadiri tokoh agama, tokoh masyarakat serta adik-adik dari pelajar Papua. Kegiatan ini juga mendapat rekor Muri dan sekaligus memecahkan rekor yang sebelumnya pernah dipecahkan oleh  Polda Sumut.

 

Kata Ganjar Pranowo :

Menanam mangrove sebagai sumber kehidupan, kami ucapkan terima kasih dan selamat, Mageri Segoro sebagai upaya kita untuk menyelamatkan bumi dan manusia”,ucap Gubernur Jateng.

 

 

Ditengah Pandemi ini, mari kita tetap bersama-sama menjaga hutan bakau kita, agar tetap lestari dan momentum ini kita jadikan sebagai kebangkitan masyarakat dalam ketahanan pagan.

 

 

Selain kegiatan penanaman pohon mangrove, pada gelaran Megeri Segoro Polda Jateng juga memberikan bantuan berupa sembako, penyerahan hasil panen budidaya kerang kepada kelompok nelayan Al Barokah di Sayung.

Reporter: BANU DM/ humas.

Editor: Raja.

Happy
Happy
0 %
Sad
Sad
0 %
Excited
Excited
0 %
Sleepy
Sleepy
0 %
Angry
Angry
0 %
Surprise
Surprise
0 %
Bagikan :

Average Rating

5 Star
0%
4 Star
0%
3 Star
0%
2 Star
0%
1 Star
0%

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *