BLORA, WARTAJAVAINDO.COM – Gubernur Jawa Tengah H. Ganjar Pranowo, SH, M.IP, didampingi Bupati Blora H. Arief Rohman, S.IP.,M.Si meninjau pelaksanaan Jogo Tonggo di Kampung Sidoarjo RW 2, Kelurahan Cepu, Kecamatan Cepu, Kabupaten Blora, Kamis (24/6/2021).
Dalam tinjauan terkait pelaksanaan Jogo Tonggo di Kampung Sidoarjo, Gubernur nampak menyapa dari kejauhan salah satu warga yang menjalani isolasi mandiri.
Ganjar menanyakan terkait kondisi yang dialaminya selama menjalani isolasi di rumah, termasuk apakah ada dokter yang mengecek kondisinya. Usai menyapa salah satu warga tersebut Ganjar kemudian mengecek salah satu Posko Jogo Tonggo yang ada.
Retno salah satu relawan Jogo Tonggo menuturkan bahwa komunikasi masyarakat sudah terjalin dengan baik salah satunya melalui Whatsapp grup (WAG) dan sering terjun ke lapangan.
“Disini untuk komunikasinya kita juga sudah terbntuk forum komunikasi melalui Whatsapp (WA) yang isinya Ketua RW, RT, dan juga warga sehingga kalau ada apa-apa bisa melalui WA” ungkap Retno.
Mendengar hal tersebut, Gubernur Jawa Tengah mengapresiasi keaktifan dan inisiatif dari warga setempat untuk menggerakan Jogo Tonggo termasuk dalam menyediakan logistik makanan.
“Dengan WA mereka bisa komunikasi terus kemudian mereka bisa membantu masyarakat dengan kesadarannya, ada juga motor relawan dibuat, yang penting sebenarnya komunikasinya itu,” ungkap Ganjar.
Menurutnya, dengan adanya nomor telepon tersebut akan sangat penting untuk komunikasi bagi warga.
“Kalau itu bisa dibangun, komunikasi lancar maka masyarakat akan mengerti kemana harus melapor, saya kira ini model jogo tonggo yang menurut saya bagus karena inisiatifnya bagus,” ungkap Gubernur.
Ganjar juga berpesan kepada warga untuk waspada dan saling mengingatkan serta selalu menggiatkan gerakan Jogo Tonggo.
“Ini yang paling penting gotong-royong, maka saya ajak untuk kita bergerak eling karo ngelingke, eling karo awake dewe kudu nganggo masker, lan ngelingke karo liyane ojo nganti berkerumun,” tambahnya.
Selanjutnya, Gubernur dan Bupati meninjau tempat isolasi mandiri yang ada di Hotel Mega Bintang dengan kapasitas hingga 100 kamar (200 TT). Pihaknya pun turut mendukung upaya Pemkab Blora dalam menyediakan tempat isolasi guna mengantisipasi lonjakan kasus.
Sementara itu, Bupati H. Arief Rohman, S.IP., M.Si, juga meminta seluruh relawan Jogo Tonggo bisa membuat system shif untuk jaga di pos yang sudah disediakan agar masyarakat bisa ayem.
“Selain lewat WA, pos juga bisa selalu stanby. Semangat, semoga di wilayah Cepu dan Blora umumnya bisa segera pulih kembali, aamiin,” ucap Bupati.
Turut hadir dalam kunjungan tersebut Kepala Dinas Kesehatan Povinsi Jawa Tengah , Dr. Yulianto Prabowo M.Kes, Dandim 0721 Blora dan Kapolres Blora, Plt Kepala Dinas Kesehatan Blora, beserta Camat Cepu.
Pewarta Lilik Yuliantoro Editor Raja