KUDUS, WARTAJAVAINDO.COM
WARGA Dukuh Sudo, Desa Kandangmas, Kec.Dawe, Kudus dengan dibantu oleh komunitas pemuda Giras Community dan, petugas dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kudus, Minggu (27/12/20), melakukan gotong royong memperbaiki jalan dan gorong-gorong yang rusak di dukuh tersebut,
Perbaikan dan pembersihan jalan serta gorong-gorong tersebut dilakukan agar tidak mampet yang bisa menyebabkan banjir saat musim penghujan.
Slamet Riyadi, warga Dukuh Sudo yang ikut gotong royong bersih-bersih lingkungan itu mengatakan, gorong-gorong yang dibersihakan itu sudah 10 tahun tidak dibersihkan, sehingga banyak sampah-sampah yang teronggok dibawahnya.
“Akibat banyak tersumbat sampah, menyebabkan air di gorong-gorong mampet dan menyebabkan banjir bila turun hujan deras” tutur Slamet yang juga petugas BPBD Kab. Kudus.
Ditambahkan Slamet, banyaknya sampah yang menyumpal di gorong-gorong, akibat masyarakat masih kurang kesadarannya untuk menjaga lingkungan, seperti masih membuang sampah di sungai sehingga menjadi salah satu penyebab banjir.
Jaga Kebersihan Lingkungan
Sementara Maryoto warga Sudo, Kandangmas yang lain menambahkan, kegiatan gotong royong untuk membersihkan lingkungan di RW -9, Dukuh Sudo, Kandangmas tujuannya untuk menjaga lingkungan agar tetap bersih, sekaligus juga untuk menjaga lingkungan agar tidak terjadi permasalahan, seperti banjir dan bencana alam lainnya.
Untuk itu dia mengharapkan masyarakat untuk selalu kompak menjaga kebersihan lingkungan. Maryoto mewakili warga juga menyampaikan rasa terimakasihnya kepada tim Giras Komunity dan BPBD Kab. Kudus yang telah bersedia membantu warga dalam untuk gotong-royong bersih-bersih lingkungan.
“Dengan cara menjaga jalan dan gorong-gorong yang terjaga kebersihannya, Insyaa Allah bila ada hujan, air akan mengalir dengan lancar dan tidak menyebabkan banjir yang bisa mengancam keselamatan warga Dukuh Sudo, Desa Kandangmas “ terang Maryoto .
Pewarta : Ramidi, Editor : Bangsar.