GERAM Demak Sosialisasikan Bahaya Narkoba Kepada Remaja Karang Taruna
0
0
DEMAK, wartajavaindo.com – Dewan Pimpinan Cabang Gerakan Rakyat Anti Madat (DPC Geram) Kabupaten Demak menggelar sosialisasi bahaya narkoba di kalangan remaja (23/4). Kegiatan yang dilaksanakan di Aula Kecamatan Wonosalam Kabupaten Demak itu dirangkai dalam “Kajian Ramadhan dan Santunan Yatim, Piatu, dan Dhuafa” yang diselenggarakan atas kerjasama Karang Taruna Kecamatan Wonosalam dan Geram Demak. Kegiatan yang diakhiri dengan buka puasa bersama itu dihadiri oleh sejumlah tokoh Kecamatan setempat.
Ketua Geram Demak, Muhammad Ali Maskun, menyampaikan kegiatan ini merupakan tindak lanjut dari hasil rapat kerja (raker) beberapa waktu lalu dan ini merupakan kegiatan sosialisasi yang pertama kalinya. Melalui kegiatan ini selain untuk membekali remaja akan bahaya narkoba juga sebagai ajang memperkenalkan Geram di wilayah Kabupaten Demak, karena Geram sendiri merupakan organisasi baru yang ada di Kabupaten Demak.
Sebagaimana amanah raker yang lalu, fokus dari Geram Demak adalah mengadakan sosialisasi bahaya narkoba di sekolah-sekolah, madrasah-madrasah, dan pondok pesantren, juga kalangan remaja yang ada di wilayah Kabupaten Demak, lanjutnya.
Sekretaris Geram Demak, Rohmad Soleh, yang mendapatkan mandat menyampaikan materi sosialisasi mengatakan, bahwa peredaran narkoba di kalangan remaja semakin parah. Sekitar 4,7 persen pengguna narkoba adalah pelajar dan mahasiswa (atau remaja). Badan Narkotika Nasional (BNN) mengakui pengaruh narkoba telah merambah ke berbagai kalangan. Berdasarkan survei BNN, penggunaan narkoba tercatat sebanyak 921.695 orang adalah pelajar dan mahasiswa.
“Bahaya pemakaian narkoba sangat besar pengaruhnya terhadap negara, jika sampai terjadi pemakaian narkoba secara besar-besaran di masyarakat, maka bangsa Indonesia akan menjadi bangsa yang sakit, apabila terjadi demikian negara akan rapuh dari dalam karena ketahanan nasional merosot”, jelasnya.
Adapun dampak narkoba bagi pelajar atau remaja adalah perubahan dalam sikap, perangai dan kepribadian. Sering membolos, menurunnya kedisiplinan dan nilai- nilai pelajaran. Menjadi mudah tersinggung dan cepat marah. Sering menguap, mengantuk, dan malas. Tidak memedulikan kesehatan diri. Dan suka mencuri untuk membeli narkoba.
Sasaran dari penyebaran narkoba adalah kaum muda atau remaja. Rata- rata usia sasaran pengguna narkoba ini adalah usia pelajar, yaitu berkisar umur 11 sampai 24 tahun. Akibatnya, generasi harapan bangsa yang tangguh dan cerdas hanya akan tinggal kenangan belaka, lanjutnya.
Untuk itu, ia mengajak kepada remaja yang hadir agar selalu mengisi hari-hari dengan melakukan berbagai kegiatan yang positif, membentengi diri dengan perkuat iman dan takwa. Karena remaja adalah generasi penerus bangsa, di tangan generasi muda (remaja) inilah nasib bangsa ke depan akan ditentukan.
Sementara itu Ketua Karang Taruna Kecamatan Wonosalam Kabupaten Demak, In’am Attaqi Natalegawa, diakhir acara menyampaikan terima kasihnya kepada tim Geram Demak yang telah memberikan sosialisasi bahaya narkoba kepada anggotanya. Semoga materi yang disampaikan dapat memberikan manfaat kepada anggota karang taruna dan para remaja karang taruna selalu menjadi yang terdepan dalam menebarkan semangat kebaikan agar terhindar dari bahaya narkoba tersebut.
Pewarta Waftah, editor Raja.
