Gagalkan ORMAS, 4 Paslon di Raja Ampat Larang Saksi Tanda Tangan Berita Acara Pleno Ditsrik.

1 0
Read Time:1 Minute, 38 Second

PAPUA BARAT DAYA – WARTA JAVAINDO, Semua saksi tidak boleh tanda tangan daftar hadir nya karena kelima pasangan menolak hasil pilkada, demikian isi WA yang diteruskan kepada Henri A.G. Wairara, Anggota DPRP Propinsi Papua Barat Daya dari Fraksi Golkar dan telah beredar luas di media social.

Kecurigaan masyarakat tentang adanya rencana menggagalkan pasangan ORMAS oleh 4 paslon Bupati dan Wakil Bupati Raja Ampat makin menguat setelah adanya aksi pelaporan Sekda Raja Ampat oleh 4 paslon ke Bawaslu dan beredar screen shoot WA yang ditersukan ke Henry A.G.Wairara.

Didalam WA tersubut Paslon RUBI, CERIA, HATI dan SELARAS bersepakat mengikuti pleno hasil Pilbub tingkat distrik namun melarang para saksi dari kelima paslon agar tidak menandatangi berita acara dan daftar hadir pleno distrik dikarekan kelima paslon menyatakan menolak hasil pilkada Raja Ampat.

Namun sebelum pleno berlangsung Sabtu, 30 November 2024, pasangan HARUM yakni Hasan Makasar dan Yoris Rumbewas beserta timses mendatangi kediaman Orideko Burdam didampingi Mansur Syahdan, HARUM mengakui kemenangan ORMAS dan bersepakat maju bersama membangun Raja Ampat.

Dengan adanya pengakuan HARUM, semakin memperkuat kecurigaan masyarakat bahwa keempat pasangan calon memang telah diseting sejak awal untuk mengeroyok ORMAS dengan cara merebut rekomendasi partai, mengacaukan basis dan perolehan suara ORMAS, hingga melarang tanda tangan berita acara dan daftar hadir, melaporkan Sekda ke Bawaslu Raja Ampat, Depdagri dan MK.

 

Masyarakat Raja Ampat semakin yakin bahwa siapa yang benar-benar ingin membangun masyarakat dan siapa yang tidak ingin membangun masyarakat dan hanya mementingkan kelompok dan dinasti politik di Raja Ampat, dan ORMAS adalah solusi yang tepat. ketika ORMAS makin diserang, simpati rakyat semakin kuat mendukung dan membela ORMAS.

Henry Wairara adalah anggota DPRP PBD dari Fraksi Golkar, namun mendukung istrinya Selvi Wanma yang tidak menngunakan perahu partai Golkar dan tidak mendukung pasangan HATI yang diusung oleh partai Golkar. DPD PBD dan DPP Golkar diharapkan melihat hal ini dan memberikan teguran keras kepada Wairara, bila perlu di-PAW-kan dari DPRP Papua Barat Daya, pinta Denis masyarakat dari Waigeo Selatan ( HJT )

Editor Raja

Happy
Happy
0 %
Sad
Sad
0 %
Excited
Excited
0 %
Sleepy
Sleepy
0 %
Angry
Angry
0 %
Surprise
Surprise
0 %
Bagikan :

Average Rating

5 Star
0%
4 Star
0%
3 Star
0%
2 Star
0%
1 Star
0%

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *