Forkopimda Memberikan Pembinaan Organisasi Masyarakat di Kabupaten Wonogiri

WONOGIRI – WARTAJAVAINDO.
Pembinaan Organisasi Masyarakat (Ormas) yang diselenggerakan oleh Pemerintah Kabupaten Wonogiri bersama Forkopimda (Forum Koordinasi Pimpinan Daerah), berlangsung pada hari Rabu tanggal 7 Mei 2025, yang dihadiri dari pelbagai unsur ormas dan pemerintah setempat. Hal ini menindaklanjuti adanya laporan beberapa ormas yang tidak sesuai dengan peraturan perundangan tentang Organisasi Kemasyarakatan (Ormas), yang tersebar di Kabupaten Wonogiri.
Dalam sambutannya Kepala Kesbangpol (Badan Kesatuan Bangsa dan Politik) Kabupaten Wonogiri, Rahmad Imam Santosa, MP , menegaskan dengan munculnya keresahan akibat ulah oknum ormas yang begitu marak dan tidak bertanggungjawab. Semoga ormas yang ada di Wonogiri tidak seperti oknum ormas yang ada di daerah lain. Hal ini terkait dengan arahan dari Mendagri (Menteri Dalam Negeri), agar memberikan arahan kepada ormas di masing- masing Wilayah. Sesuai dengan UU No. 16 Tahun 2017 adalah undang-undang yang menetapkan Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang (Perppu) No. 2 Tahun 2017 tentang Perubahan atas Undang-Undang No. 17 Tahun 2013 tentang Organisasi Kemasyarakatan menjadi Undang-Undang.
Sedangkan Bupati Wonogiri Setyo Sukarna, mengatakan, ” Kegiatan ini merupakan jalinan yang memperkuat persatuan dan kesatuan Indonesia, dengan maksud dan tujuan untuk membuat Kabupaten Wonogiri yang kondusif “.
Sehingga program Pemerintah dapat berjalan lancar dengan kondusifitas wilayah. Bagaimana setiap ormas dapat mematuhi peraturan hukum yang ada, diantaranya :
1. Memberikan perhatian dengan selalu mewaspadai untuk terciptanya kondusifitas.
2. Munculnya kejadian yang tidak kita diinginkan bersama.
3. Tema hari jadi 284 Ngremboko Nirantara.
Letkol Inf. Edi Ristriyono, S.Pd., M.I.P (Dandim 0728/ Wonogiri), juga berharap orang – orang terpilih untuk mendarma bhaktikan melalui ormas, sehingga sebagai ormas bujan sekedar untuk kepentingan pribadi tapi harus sangat bermanfaat untul bangsa dan negara. Selalu menjaga persaudaraan, berkompetisilah di dalam kebaikan, ajak generasi muda untuk berprestasi dan jaga kerukunan agar tidak mudah di adu domba. Dengan kegiatan ormas dapat untuk membentuk karakter generasi muda, tegasnya.
Selanjutnya Kapolres Wonogiri AKPB Jarot Sungkowo, S.H., S.I.K, sebelum memberikan arahan meneriakan Yel – yel Zero Anarko, dalam sambutannya beliau mengatakan bahwa bikin organisasi itu mudah merawatnya yang susah, hidup banyak masalah, jangan membuat masalah lagi.
Dukung Pemerintahan Prabowo – Gibran sebagai bentuk dukungan kepada pemerintahan yang sah. Jangan sampai kepentingan pribadi dibawa ke dalam organisasi.
Hasil analisa dan evaluasi Kamtibmas (Keamanan dan Ketertiban Masyarakat) di wilayah Wonogiri adalah :
1. Diharapkan agar tidak terjadi perselisihan perorangan yang dapat menimbulkan kerusuhan dengan dibawa ke organisasi.
2. Terjadinya potensi gangguan saat berangkat dan pulang kepada perguruan pencak silat.
3. Adanya aksi sweeping oleh perguruan pencak silat.
4. Adanya komitmen perguruan pencak silat untuk tidak mendirikan tugu perguruan ataupun coretan logo perguruan silat.
Suratin