FKOJ CIPTA KONDUSIFITAS WALAU BEDA BAJU SERAGAM

JEPARA – WARTAJAVAINDO.COM
Bertempat disebuah Resto di Jalan Shima no 20 Kelurahan Pengkol Kecamatan Jepara, Kabupaten Jepara, Kasbullah ketua LSM Gerakan Masyarakat Bawah Indonesia (GMBI) Distrik Kabupaten Jepara Jawa Tengah menyambut positif dengan terbentuknya FKOJ atau Forum Komunikasi Ormas dan LSM Kabupaten Jepara diacara gelar Deklarasi dan Pengukuhan FKOJ. Sabtu, (29/1/2022).
Dalam kesempatan itu Ia mengatakan bahwa Forum ini merupakan Forum berkah dan minta doanya agar melalui Forum ini kondusifitas Jepara akan terwujud dan kami semua diberikan kesehatan dalam melaksanakan amanah. ” Kami siap menjadi garda terdepan dalam menjaga kondusifitas Jepara, ” tegasnya
” Malam hr ini saya tergugah ketika ada forum FKOJ, akan adanya perubahan perubahan itu sudah biasa, kedepannya anak bangsa cerdas diera sekarang ini. Karena ditangan anak mudalah perubahan akan terwujud, tidak ada lagi perbedaan baju atau seragam tapi kebersamaan. Jangan salah artikan dengan pemikiran sebuah kepentingan lain, jika ormas diwadahi akan terarah dan bisa berbuat sesuatu untuk perubahan Jepara lebih baik dan terjaga kondusifitas.” Ujarnya
Mbah Kabul sapaan keseharianjya menyampaikan bahwa ” Forum ini merupakan wadah pencerahan, tempat menyampaikan unek2, sepertit contoh mau demo pabrik, perlu dirembug bersama di FKOJ supaya tidak ditumpangi oleh oknum sehingga tidak kondusif. Forum ini ingin mewujudkan dan menjunjung tinggi kuktur/budaya, seni ukir semakin tergilas dengan adanya pabrik. Harapan kedepan ada keseimbangan bersama sehingga Jepars memenuhi standart berkeadilan dan bermartabat,” Pungkasnya
Sama haljnya dengan ketua DPC 1119 FKPPI Kabupaten Jepara Aris Sutikno yang juga mantan Lurah Pengkol berharap dengan berdirinya FKOJ mampu mongkondusifkan Jepara sehingga Jepara bertambah maju dan aman.
MERDEKA!! Teriak ketua Pekat -Ib Kabupaten Jepara Prio Handono seraya memberikan semangat kepara semua hadirin. Ia mengatakan bahwa ” Jepara belum merdeka secara full dan dengan, kita kecil kalau gabung maka kita akan besar sehingga mampu mendukung dalam mencapai kemerdekaan secara merata.” Tandasnya
Dalam forum tanya jawan Agus Lindu Aji : salut dengan munculnya FKOJ kalau tujuannya untuk kondusifitas, ” mari kita sikapi dengan pemikiran yang fokus untuk kepentingan bersama. Munculnya forum ini ibarat kereta, kita mau dibawa kemana jangan sampai lokomotif berjalan sendiri anggotanya kececeran, semua Ornas punya dasar yang sama yaitu Pancasila dan UUD’45, saran saya forum ini bisa menjalin hubungan dengan pemerintah dan bekerjasama dibidang ipoleksosbud. Secara ekonomi tidak terpojok pojok tetapi adanya forum ini bisa membawa kepada keadilan, Adanya forum ini saya berharap kita sama sama diuntungkan dan bukan hanya pimpinan dan fokus dengan organisasi, lepas dari politik atau partai.” Tegasnya
Masukan itu disambut ketua Pekad-Ib dan menghimbau agar ketua ketua membimbing anggota sampai arus bawah. Ia berpendapat ketidaksinkronan antar organisasi dikarekan koordinasi masing masing ormas belum sampai ke arus bawah sehingga banyak terjadi miskomunikasi dan sebagian mereka tidak memberi contoh kepada masyarakat yang baik sehingga masyarakat merasakan nyaman dengan adanya Ormas ditengah tengah mereka.
Alba muchid, wakil ketua Lindu Aji menawarkan kepada fotum ini untuk menggandeng ormas ormas yang lain seperti Banser yang punya kekuatan luar biasa apalagi sama sama mau mewarnai Jepara lebih baik. ” Ajak organisasi besar untuk bergabung dan menjalin komunikasi dalam peran serta menuju Jepara lebih baik.” usulnya
Ketua ALMIJ Edi Prasadja memberikan motivasi,
” dengan adanya forum komunikasi ini agar bisa dimanfaatkan dengan baik, komunikasi adalah rembugan atau musyawarah, dalam forum ada beberapa Ormas dan LSM jadi segala sesuatu perlu dikomunikasikan dan dimusyawarahkan demi tercapainya kesepakatan, masing masing harus berani menanggalkan keakuan, jangan sampai ada yang merasa paling kuat, karena hal itu akan menimbulkan perpecahan. Ada masalah baik ditingkat atas maupun bawah harus musyawarahkan agar tidak ada lagi kesalah pahaman dan cukup selesai dengan musyawarah sehingga dapat berjalan baik, ” tandas ketua ALMIJ
Pewarta EJohn, Editor Raja