EMPAT DESA DI KECAMATAN KERTEK SEGERA LAKUKAN PAW

0 0
Read Time:3 Minute, 48 Second

 

WONOSOBO, WARTAJAVAINDO.COM -Sosialisasi pelaksanaan pemilihan Kepala Desa Antar Waktu (PAW) dan pembentukan panitia pemilihan Kepala Desa dilakukan di 4 desa oleh Forkopinca Kertek.

 

Seperti diketahui sebelumnya Kades Tlogomulnyo, Pagerejo dan Reco meninggal dunia karena sakit. Sedangkan Desa Bojasari saat ini masih dijabat oleh Pj Kepala Desa Bangun Wiji pasca diturunkanya Kades sebelumnya.

 

Dilaksanakan sosialisasi ini setidaknya bisa memberikan wawasan terkait dengan pemilihan kepala desa dan bisa tanya jawab langsung jika ada yang belum dipahami. pemilihan kepala desa antar waktu akan dilaksanakan setelah membentuk panitia dan musyawarah desa.

 

Hal tersebut dijelaskan Camat Kertek Singgih Kuncoro, S.E., M.M, dengan di laksanakan sosialisasi ini setidaknya bisa memberikan wawasan terkait pemilihan kepala desa antar waktu kepada masyarakat.

 

Di dalam kegiatan ini juga bisa dijadikan ajang tanya jawab langsung jika ada masyarakat yang belum paham akan peraturan pemilihan Kepala Desa Antar Waktu (PAW),” ujarnya.

 

Lebih lanjut, di Kecamatan Kertek ada 4 desa yang akan melaksanakan PAW, diantaranya Desa Tlogomulyo, Pagerejo, Reco dan Bojasari. Pelaksanaan PAW di 4 Desa tersebut segera dilaksanakan di sekitar Bulan November, sedangkan pelantikan pada Desember 2021.

 

“Kami berharap pelaksanaan PAW di empat desa akan berjalan dengan lancar tanpa ada aral suatu apa. Meskipun meneruskan program kerja kades sebelumnya, semoga kades terpilih nanti akan bekerja profesional, tangung jawab dan bisa membawa nama desa masing – masing yang lebih baik lagi,” 

 

Sementara itu Danramil 06 Kertek Kapten Inf Purwantoro mengatakan pihak TNI-Polri (Koramil – Polsek) hanya mengingatkan, siapapun yang jadi panitia pelaksana PAW wajib netral sesuai aturan yang ada.

 

“Panitia harus benar-benar paham tentang regulasi yang ada dan harus netral, kalau tidak netral sampai berat sebelah pasti akan menimbulkan hal yang kurang baik. Hindari adanya demo baik dari calon maupun pendukungnya,” ujarnya.

 

Menurut Purwantoro persaingan di kopentisi itu pasti ada, kalau persaingan sudah tidak sehat pasti akan ada efeknya. Selain itu juga tidak diboleh ada pemaksaan untuk memilih salah satu calon biarkan masyarakat menentukan pilihanya sesuai hati nurani.

 

Sebelum pelaksanaan Pemilihan Kepala Desa Antar Waktu yang aman, nyaman dan damai, masyarakat harus punya tujuan untuk memilih seorang pemimpin yang nantinya bisa membawa desa lebih maju dan lebih baik.

 

“Masyarakat harus bisa bekerja sama bersinergi dengan pemerintah, dan menjunjung tinggi sportifitas untuk kelancaran dan kesuksesan pelaksnaan PAW. Selama perencanaan PAW, panitia juga harus didukung, apa yang sudah menjadi kesepakatan dan aturanya harus diikuti untuk terciptanya kedamaian dan kesuksesan pelaksanaan,” imbuhnya.

 

Danramil menyampaikan pesan untuk disampaikan kepada Calon Kades yang ada bahwa dalam pemilihan harus siap kalah dan menang. Calon kades yang kalah berikut pendukungnya harus mendukung Kades terpilih, Kades terpilih juga harus bisa merangkul semua masyarakat termasuk yang bukan pendukungnya. Semua harus disamakan jangan sampai dibeda-bedakan.

 

Setelah kegiatan nantinya jangan sampai ada pelanggaran baik perusakan maupun kamtibmas lainya yang melanggar hukum. Hal itu sangat merugikan. Bila diketahui ada oknum yang melakukan tindak pidana pasti akan ditindak tegas oleh pihak berwajib.

 

Mari kita semua menciptakan keamanan pada pelaksanaan PAW nantinya untuk tercapainya sebuah tujuan yang baik untuk desa yang sejahtera,” pungkas Kapten Inf Purwantoro.

 

Terpisah salah satu PJ Kades Bangun Wiji Atmoko disela – sela sosialisasi menyampaikan permohonan maaf kepada masyarakat Bojasari bahwa selama satu tahun mengabdikan di Desa Bojasari belum bisa memberikan yang terbaik untuk masyarakat.

 

“Maaf saya belum bisa memberikan yang terbaik untuk Desa Bojasari selama menjabat PJ. Saya juga mengucapkan terima kasih kepada masyarakan, selama di desa bojasari telah disuguhi suasana yang sangat aman, nyaman dan damai, terlebih masyarakat Bojasari sangat ramah dan santun dalam menyapanya,” ucapnya.

 

Bangun menambahkan, pada hari ini Minggu 24 Oktober 2021 telah dilakukan sosialisasi PAW oleh Camat Kertek Singgih Kuncoro kepada masyarakat Bojasari yang diwakili dari berbagai Rt/Rw, tokoh masyarakat, tokoh Pemuda se Bojasari, LMD, PKK dan Linmas.

 

Kegiatan ini juga disaksikan oleh Kasipemer Kecamatan Kertek Rahamad, Danramil Kertek Kapten Inf Purwantoro dan Babinsa Bojasari Serda Guntoro, Kapolsek Kertek Melalui Polmas Bojasari Nanang dan Ketua BPD Heru beserta anggota.”

 

Menurut Bangun, kegiatan Ini merupakan tahap awal perencanaan kegiatan PAW Desa Bojasari. Selanjutnya BPD sebagai fasilitator akan melakukan pembentukan panitia.

 

Setelah terbentuk Panitia dipersilahkan untuk segera melakukan rapat untuk tindak lanjut persiapanya. Karena tahapan berikutnya masih ada pendaftaran bakal calon (Balon) dan pelaksanaan PAW,” ungkapnya.

 

Bangun menghimbau kepada perwakilan setiap dusun, siapapun yang menjadi panitia dari sekarang untuk mempersiapkan segala sesuatunya.

 

Harus secepatnya menyusun berita acara untuk pelaksanaan PWA, karena beberapa minggu lagi akan dilaksanakan. Semoga kepanitiaan akan diberi kemudahan segala sesuatunya hingga pelaksanaan PAW nanti bisa terlaksana dengan sebaik – baiknya, lancar, aman dan Damai,” tutup Bagun Wiji. (Budilaw79) Editor Raja.

Happy
Happy
0 %
Sad
Sad
0 %
Excited
Excited
0 %
Sleepy
Sleepy
0 %
Angry
Angry
0 %
Surprise
Surprise
0 %
Bagikan :

Average Rating

5 Star
0%
4 Star
0%
3 Star
0%
2 Star
0%
1 Star
0%

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *