JEPARA – wartajavaindo.com
Pengendalian Inflasi di Kabupaten Jepara menjadi perhatian serius Penjabat Bupati Jepara Edy Supriyanta. Hal ini sudah menjadi komitmen Pemkab Jepara dan selama 2022 akan menjaga laju inflasi agar tetap terkendali. Penjelasan ini disampaikan Edy usai mengikuti Rapat Koordinasi Pengendalian Inflasi secara daring dengan Kementerian Dalam Negeri, di Ruang Command Center Setda, Selasa (24/1/2023).
Berdasarkan data Tim Pengendalian Inflasi Daerah Kabupaten Jepara mencatat, inflasi di Bumi Kartini pada Desember 2022 hanya sebesar 0,40 persen. Pada bulan yang sama, persentase ini masih di bawah provinsi 0,47 persen. Begitu pula nasional dengan 0,66 persen.
“Kita terus berupaya agar laju inflasi tetap terkendali. Berbagai langkah yang sudah kita lakukan diantaranya pengawasan distribusi, menjaga ketersediaan, hingga pemantauan harga-harga kebutuhan di lapangan secara rutin,” ujar Edy.
Edy Supriyanta menambahkan, di tahun 2022 lalu, sederet kebijakan program perlindungan sosial juga telah dilakukan untuk pengendalian inflasi daerah. Diantaranya pemberian subsidi tiket penumpang kelas ekonomi KMP Siginjai, operasional KM Banawa Nusantara 98, subsidi angkuta dan angkudes.
“Termasuk pemberian bantuan sosial kepada nelayan kecil, bansos bagi keluarga penerima manfaat hingga bantuan pada UMKM,” jelasnya.
Lebih lanjut Edy menjelaskan langkah lain yang ditempuh yakni pemanfaatan sumber daya genetik hewan, bantuan benih tanaman dan pupuk, subsidi biaya pengolahan lahan, hingga melaksanakan pasar murah.
“Termasuk juga menananam tanaman, operasi pasar, dan yang lainnya sudah kita lakukan. Kita berharap tahun ini inflasi di Jepara masih rendah dan terkendali,” pungkasnya.
Reporter EJohn/Raja.