0
0
SEMARANG, wartajavaindo.com -Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo memberikan waktu tiga bulan kepada masing-masing Penjabat Kabupaten (Pj.) yang baru saja dilantik, untuk tancap gas melaksanakan tongkat estafet pemerintahan. Dalam jangka waktu tersebut, kinerja mereka akan dievaluasi langsung gubernur. Apakah dilanjutkan, atau sebaliknya dihentikan.
Ditemui usai pelantikan pada, Minggu (22/5/2022) malam, di Gedung Gradhika Bakti Praja Semarang. Pj. Bupati Jepara Edy Supriyanta mengatakan. Ada beberapa tugas yang akan segera dilaksanakan.
Pertama, menjamin roda pemerintahan di Jepara agar tetap lancar, secara operasional dan administrasi. Tentu saja Edy, harus bergegas untuk berkoordinasi dengan pihak terkait agar dapat segera menyesuaikan diri dengan birokrasi yang ada.
“Saya datang agar pemerintahan di Jepara tetap berjalan lancar,” kata dia
Kedua, Edy akan meningkatkan pelayanan kepada masyarakat. Kaitannya mengenai pelayanan publik dan berbagai hal yang sifatnya penting. Pelayanan publik dan pengaduan masyarajat akan dibentuk lebih intensif. Edy juga mempersilakan kepada masyarakat atau siapa saja, melaporkan permaslahan yang terjadi dan menyangkut kepentingan bersama..
“Masyarakat silakan datang ke kabupaten. Apapun masalahnya laporkan kepada kami. Pengaduan untuk masyarakat ini, merupakan kebijakan yang akan kita ambil”, katanya.
Ketiga, Edy akan meningkatkan berbagai macam bidang strategis seperti kesehatan, infrastruktur, kepariwisataan, dan Usaha Mikro Kecil dan Menengah, sesuai yang dipesankan oleh Gubernur Jateng Ganjar Pranowo.
“Kita akan segera agendakan rapat dengan Perangkat Daerah. Untuk bahan pengambilan kebijakan ke depan”, kata dia.
Bagi Edy, tidak membutuhkan waktu lama untuk memahami karakteristik Kabupaten Jepara. Selain sebagai putra daerah asli kelahiran Jepara, sejak TK, SD, SMP, dan SMA ia dibesarkan di Kota Ukir sebelum pindah ke luar kota.
Terkait pengalaman bekerja pun tidak diragukan lagi. Edy yang juga menjabat Kepala Dinas Kearsipan dan Perpusataakan Provinsi Jawa Tengah ini pernah menempati beberapa posisi strategis. Diawali karirnya sebagai Kasi Terminal Antar Kota Provinsi Jateng, Kasi Angkutan Dalam Trayek, Kabag Kepegawaian dan Ortala, dan Kasubag Penanggulangan Bencana.
Edy juga pernah menjadi Kepala UPP Wilayah Banyumas, Ka. UPP Wil Pekalongan, Kadis Komunikasi dan Informatika Dishubkominfo Jateng, dan juga Kabag Rumah Tangga Setda, dan Kepala Biro Umum.
(EJohn/Raja)
